Partai Golkar Usung Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut 2024

Airlangga Hartarto memastikan Khofifah bergabung di TKN Prabowo-Gibran.

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wali Kota Medan Bobby Nasution diusung Partai Golkar maju sebagai calon gubernur Sumut dan wali kota Medan 2024.
Rep: Wahyu Suryana Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyampaikan, partainya resmi mengusung Wali Kota Medan Bobby Nasution pada pemilihan kepala daerah di Sumatra Utara (Sumut) 2024. Uniknya, menantu Presiden Jokowi tersebut mendapat dua surat tugas sekaligus.

"Menjadi bakal calon gubernur di Sumatra Utara, juga sebagai bakal calon walikota di Medan," kata Doli di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (21/11/2023).

Hal itu disampaikan Doli usai pengarahan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada calon kepada daerah dan wakil kepada daerah se-Indonesia. Total, ada 1.117 nama yang mendapat surat tugas maju dalam kontestasi pilkada.

Doli menerangkan, dari 1.117 nama itu ada beberapa figur yang mereka memegang dua surat tugas di dua tempat. Antara lain, M Ridwan Kamil yang diusulkan jadi bakal calon gubernur (cagub) di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Kemudian, Bobby Nasution sebagai bakal cagub Sumut atau calon wali kota Medan. Ketua Komisi II DPR tersebut menekankan, satu daerah memang tidak harus satu orang karena merupakan penjaringan awal.

Artinya, lanjut Doli, bagi siapa saja yang penting kader atau pimpinan Partai Golkar yang sudah memiliki rekam jejak. Lalu, teruji dan berminat menjadi calon kepala daerah pasti akan diterima untuk penjaringan awal.

Doli mengingatkan, Partai Golkar merupakan yang pertama kali mengusung Bobby di Sumut. Mulai dari mengundangnya sampai menyematkan baju Golkar, dan selama ini komunikasi antara Golkar dan Bobby terjalin cukup baik.

"Walaupun kemarin beliau tercatat sebagai kader PDIP. Sebelum beliau dicabut, ditarik KTA-nya, kami sudah berkomunikasi dan menetapkan beliau sebagai bakal calon gubernur atau bakal calon walikota," ujar Doli.

Terkait statusnya, Doli belum dapat memastikan apakah Bobby Nasution menerima pinangan Partai Golkar menjadi kader. "Tergantung Pak Bobby," kata Doli.

Khofifah gabung TKN...

Baca Juga


Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memastikan jika Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, masuk dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. "Kalau Khofifah sudah pasti ikut pemenangan di Jatim," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa.

Hal itu disampaikan Airlangga tepat setelah memberikan pengarahan kepada calon-calon kepala daerah dan wakil kepada daerah dari Partai Golkar. Masuknya Khofifah tentu menjadi kekuatan baru bagi Prabowo-Gibran.

Meski begitu, ia membenarkan, saat ini, posisi Khofifah di TKN memang belum dapat dipastikan. Namun, Menko Perekonomian itu menegaskan, tanpa ada posisi pasti Khofifah sudah ikut dalam pemenangan di Jatim. "Posisinya nanti dilihat, tapi tanpa posisi resminya sudah akan memenangkan Jatim," ujar Airlangga.

Airlangga menambahkan, perihal pemenangan Prabowo-Gibran semua sudah dibahas bersama partai lain yang ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Saat ini, prosesnya sedang dimatangkan di TKN Prabowo-Gibran.

Sebelumnya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, sempat menjadi perbincangan usai diklaim elite  KIM masuk ke TKN. Salah satunya Anggota Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo.

Namun, sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi terkait itu. Meski begitu, partai politik di KIM memang sudah menggelar konsolidasi membahas susunan TKD Prabowo-Gibran, termasuk pemenangan di Jatim. Adapun Khofifah akan mengakhiri jabatan gubernur Jatim pada Desember mendatang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler