Penggunaan AI untuk Kampanye, Bagaimana Aturan dan Dampaknya?

Beberapa kandidat di Pilpres AS 2024 menggunakan kecerdasan buatan untuk kampanye.

VOA
Jelang pilpres AS 2024, beberapa kandidat menggunakan kecerdasan buatan untuk video kampanye.
Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menjelang pemilihan pendahuluan pilpres AS 2024, beberapa kandidat menggunakan kecerdasan buatan untuk video kampanye.


Beberapa video mengaburkan batas yang nyata dan yang tidak menggunakan kecerdasan buatan. Perkembangan yang juga penting untuk diperhatikan pada musim pemilu mendatang di Indonesia.

sumber : VOA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Diduga Peras 400 Warga Malaysia Hingga Rp 32 M di Konser DWP, 18 Polisi Diamankan Propam

Versi Terbaru Kaburnya Assad Terbongkar Media, Begini Alur Detailnya Menurut Saksi Kuat

Malaysia Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024, Ditahan Singapura 0-0 di Bukit Jalil

Dirut TVRI: Debat Perdana Pemilu Jadi Momen yang Dikenang Tahun Ini

Takut Ditangkap, Netanyahu tak Berani 'Pulang Kampung'

Bali United Kembali Terpuruk, Dikalahkan Tim Dasar Klasemen Liga 1 Madura United

Percepat Investasi Ekosistem EV, Menteri Rosan Temui Raksasa Mobil Listrik China

Bayi Perempuan Meninggal Kedinginan di Gaza

AS Cabut Sayembara 10 Juta Dolar Penangkapan Pemimpin Pemberontak Suriah, Al Julani

Perusahaan Energi Terbarukan Ini Segera IPO, 25 Persen Sahamnya Dibeli Investor Jepang