TPD Ganjar-Mahfud Maksimalkan Strategi Pemenangan di Jatim
TPD Ganjar-Mahfud di Jawa Timur memaksimalkan strategi pemenangan di Pilpres 2024.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Timur siap memaksimalkan langkah memenangkan pasangan capres-cawapres itu di Jawa Timur saat bergulirnya konstelasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jawa Timur Laksamana Madya (Purn) Agus Setiadji dalam keterangannya di Surabaya, Kamis, menyatakan seluruh anggota partai pengusung secepatnya menyusun langkah strategis, jelang pelaksanaan masa kampanye.
"Kami melaksanakan konsolidasi sehingga jangan sampai tumpang tindih dan jangan sampai ada tempat yang kosong, sehingga penempatan kekuatan ini betul-betul berimbang," kata Agus.
Saat konsolidasi di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, di Surabaya (22/11), Agus merinci teknis pemenangan itu lantaran Jawa Timur menjadi wilayah yang diperebutkan pada Pilpres 2024.
Oleh karena itu, dia menyatakan memenangkan Jawa Timur bukan merupakan langkah yang mudah, sebab persaingan juga ketat.
"Saya dikukuhkan sebagai Ketua Tim Pemenangan Jawa Timur, penugasan yang ada cukup berat karena Jawa Timur adalah barometer," ujarnya.
Untuk itu, kerja politik memenangkan Ganjar-Mahfud harus dilaksanakan dengan pola kolaborasi yang rinci dan terstruktur. Kemudian, terkait penerjunan saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS) dikoordinasikan bersama partai pengusung pasangan nomor urut tiga itu, yakni PDI Perjuangan, Hanura, Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Saksi-saksi ini paling penting di dalam mengawal demokrasi," kata dia.
Sementara, terkait kehadiran calon presiden Ganjar Pranowo di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur malam ini untuk memperkuat kekompakan para relawan.
"Target nasional adalah 54 persen, tetapi target di Jawa Timur yang kami canangkan di atas 65 persen," ucap Agus.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berkompetisi dalam Pemilu Presiden 2024.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud MD. diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
KPU telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.