Sean Dyche Tegaskan Everton Siap Kejutkan Manchester United
Everton wajib menang karena mendapatkan pemotongan 10 poin.
REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Everton Sean Dyche menyampaikan perasaan publik Goodison Park dan pemain atas keputusan otoritas liga yang mengurangi 10 angka the Toffees di klasemen Liga Primer Inggris. Komisi independen secara resmi menetapkan hukuman pengurangan nilai terhadap Everton sebanyak 10 poin, yang membuat mereka tergelincir ke peringkat 19 klasemen.
Keputusan itu pun dinilai tidak adil bagi hierarki klub asal Merseyside yang bersiap untuk mengajukan banding. "Seperti yang diketahui kami segera mengajukan banding atas hasil tersebut dan tidak ada lagi yang dapat kami lakukan hingga proses tersebut dilakukan," kata Sean Dyche dilansir laman resmi klub, Ahad (26/11/2023).
Kini Everton tengah menghadapi persoalan yang sulit. Selain harus menerima pemangkasan poin, James Tarkowski dan kawan-kawan harus fokus menghadapi lawan sulit Manchester United (MU).
Menjelang pertandingan kontra MU di Stadion Goodison Park, malam nanti, Sean Dyche meminta agar pasukannya bisa mempertahankan bentuk terbaik saat mereka meraih kemenangan 3-2 atas Crystal Palace.
"Hari ini kami menyambut Erik ten Hag dan pasukannya. Mereka mengunjungi kami dengan performa bagus di Liga Inggris. Namun, kami harus siap menghadapi tantangan dan Anda harus meraih kemenangan meski sedang tidak dalam kondisi terbaik pun," kata Dyche.
The Toffees membutuhkan poin penuh untuk bisa segera keluar dari zona degradasi. Namun, Manchester United punya rekor bagus ketika menghadapi Everton.
Dalam lima pertemuan terakhir, the Red Devils berhasil meraih tiga kemenangan dan cuma sekali kalah. Kekalahan tunggal tersebut terjadi di Goodison Park pada musim 2021/2022.
"Kami memasuki pertandingan ini setelah memenangkan tiga dari empat pertandingan terakhir dan saya bisa merasakan ada tekad di antara kami semua untuk bekerja sama dan menunjukkan siapa Everton," kata Dyche.