Artis yang Aktingnya Dibenci Penonton Secara Berlebihan di Film

Berikut ini akting hebat yang justru mendapat terlalu banyak kebencian dari penonton.

Dok. Summit Entertainment
Kristen Stewart sebagai Bella Swan di film Twilight. Ada beberapa akting karakter film yang mendapat kebencian berlebihan dari penonton, salah satunya Bella Swan.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak akting hebat dari para aktor dan aktris dalam sebuah film, tetapi dianggap kurang bahkan diejek oleh penonton. Mulai dari casting pada menit-menit terakhir, naskah yang buruk, hingga kesalahpahaman tentang maksud pertunjukan, kritikus dan penonton melewatkan hal-hal hebat dari banyak peran. 

Baca Juga


Dilansir Screen Rant, beberapa waktu lalu, berikut ini lima akting hebat yang mendapat terlalu banyak kebencian: 

1. Kristen Stewart sebagai Bella Swan di film Twilight 

 

Kristen Stewart sebagai Bella Swan di film Twilight. - (Dok. Summit Entertainment)

 

Kristen Stewart dikritik karena canggung dan kaku dalam film Twilight, khususnya yang pertama, padahal Stewart sengaja membuat pilihan tersebut. Tujuannya jelas, membuat karakter Bella Swan merasa seperti orang canggung sungguhan.

Stewart terlalu pandai memerankan gadis remaja yang canggung, dan diejek karena melakukannya. Syukurlah, karya dramatisnya kini diakui dan karier filmnya terus berkembang. 

2. Adam Sandler sebagai Jack dan Jill di film Jack and Jill

Adam Sandler sebagai Jack dan Jill di film Jack and Jill. - (Dok. Columbia Pictures)

 

Film Jack and Jill dipandang sebagai titik terendah Adam Sandler, tetapi ini menampilkan dua penampilan komedi hebat darinya. Dia melakukannya sambil memiliki chemistry yang baik dengan dirinya sendiri. 

Nomor 3...lanjutkan membaca>>

 

3. Tom Hardy sebagai Eddie Brock di film Venom

Tom Hardy sebagai Eddie Brock di film Venom. - (Dok. Sony Pictures Releasing)

 

Tom Hardy melakukan banyak hal sebagai Eddie Brock dan simbiote alien Venom. Dia membuat banyak suara aneh dalam prosesnya, tetapi energi eksentrik inilah yang justru membuat film tersebut tetap hidup. Tanpa penampilan aneh Hardy sebagai pusatnya, Venom akan menjadi upaya gagal yang terlupakan dalam memulai sebuah waralaba. Dia membuat ini menjadi salah satu adaptasi pahlawan super modern yang lebih unik. 

4. Ben Affleck sebagai Pangeran Pierre d'Alençon di film The Last Duel 

Ben Affleck. - (Dok. 20th Century Fox)

 

The Last Duel bisa dibilang salah satu film terbaik sutradara Ridley Scott dalam beberapa tahun terakhir, namun sayangnya film tersebut ditunda selama musim penghargaan 2021/2022. Satu-satunya nominasi utama yang didapatnya adalah di Golden Raspberry Awards, di mana Ben Affleck dinominasikan sebagai aktor pendukung terburuk. 

Bukan saja nominasi ini sepenuhnya tidak dapat dibenarkan, namun penampilan Affleck yang sangat lucu seharusnya menjadi pertimbangan penghargaan yang sebenarnya. Potongan rambut yang sengaja dibuat buruk dan drama dunia nyata tidak menentukan performa. Affleck dianggap memberikan performa menyeramkan yang sulit untuk tidak ditonton. Dia adalah penjahat yang penuh warna dan salah satu bagian terbaik dari film ini. 

5. Jennifer Lawrence sebagai Ibu di film Mother!

Jennifer Lawrence di film Mother!. - (Dok. Paramount Pictures)

 

Di film Mother!, Jennifer Lawrence memberikan penampilan yang paling menuntut secara fisik, dan membawa kemanusiaan dan etos ke dalam karakter yang disengaja dibuat satu dimensi. Mother! bukanlah film yang mudah untuk disukai, namun itu tidak berarti penampilan penuh komitmen dari salah satu dari sedikit bintang film yang tersisa layak mendapatkan nominasi Golden Raspberry Awards. 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler