Meski Diwarnai Rekor Apik Sergio Ramos, Sevilla Tersingkir dari Liga Champions

Sevilla tersingkir dari Liga Champions setelah takluk 2-3 dari tamunya PSV Eindhoven.

EPA-EFE/Quique García
Bek senior Sevilla, Sergio Ramos.
Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sevilla tersingkir dari Liga Champions setelah takluk 2-3 dari tamunya PSV Eindhoven pada pertandingan Grup B yang dimainkan di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB.

Sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Sergio Ramos dan Youssef En-Nesyri, Sevilla kemudian harus kehilangan Lucas Ocampos yang mendapat kartu merah yang kemudian memicu perlawanan balik dari PSV.

PSV membungkam seisi Stadion Ramon Sanchez Pizjuan saat Ismael Saibari mencetak gol balasan, dan kemudian Nemanja Gudelj memasukkan bola ke gawangnya sendiri untuk mengubah skor menjadi imbang 2-2. Penyerang AS, Ricardo Pepi, mengemas gol penentu kemenangan pada tambahan waktu untuk mengubur asa Sevilla mencapai fase 16 besar.

Kemenangan PSV membuatnya menghuni posisi kedua, hanya selisih satu poin dari pemuncak klasemen Grup B, Arsenal, yang akan bertemu tim peringkat ketiga Lens, pada pertandingan yang dimainkan lebih larut, demikian catatan laman resmi UEFA.

Rojiblancos masih menyimpan peluang tipis untuk dapat lolos ke Liga Europa, jika Arsenal mengalahkan Lens, dan kemudian Sevilla juga menang atas musuh yang sama pada pertandingan terakhir grup.

Sevilla belum memenangi satu pun pertandingan di bawah asuhan pelatih Diego Alonso pada Liga Champions atau Liga Spanyol. Sevilla telah menelan empat kekalahan dan empat hasil imbang sejak ia mengambil alih komando kepelatihan pada Oktober.

"Liga Champions berbeda, ditentukan oleh detail-detail kecil. Kami mendominasi, hasilnya berpihak pada kami, dan akhirnya, dengan kekurangan satu pemain, kami terpuruk,” kata Ramos seperti dikutip AFP.

Para penggemar Sevilla sangat marah setelah pertandingan berakhir karena tim kesayangannya menyia-nyiakan keunggulan.

"Sulit bicara pada saat ini, cara terbaik adalah dengan meraih hasil dan kami tidak melakukannya. Saya mengerti kemarahan para penggemar, kami harus terus melangkah ke depan dan memikirkan pertandingan berikutnya,” jelas Ramos.

Laga itu dimulai dengan positif bagi Sevilla. Bagi Ramos, pertandingan itu semakin istimewa karena merupakan penampilan ke-141nya di Liga Champions, untuk menyamai Ryan Giggs dalam daftar pemain dengan catatan penampilan terbanyak sepanjang masa di kompetisi tersebut.

Bek tengah veteran 37 tahun itu merayakannya dengan mengemas gol pembukaan, saat ia mengonversi sepakan jarak dekat menjadi gol setelah menerima bola tendangan bebas Ivan Rakitic. Gol tersebut merupakan gol pertama Ramos untuk Sevilla setelah ia didatangkan kembali dari PSG pada musim panas.

Daftar susunan pemain:

Sevilla: Marko Dmitrovic, Jesus Navas, Nemanja Gudelj, Sergio Ramos, Marcos Acuna, Djibril Sow, Fernando, Ivan Rakitic, Lucas Ocampos, Youssef En-Nesyri, Dodi Lukebakio,

PSV Eindhoven: Walter Benitez, Jordan Teze, Andre Ramalho, Olivier Boscagli, Sergino Dest, Jerdy Schouten, Joey Veerman, Johan Bakayoko, Guus Til, Hirving Lozano, Luuk de Jong.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler