Banjir di Enam Titik Wilayah Kota Bogor, 331 Rumah Terdampak

Dilaporkan juga ada kejadian longsor, pohon tumbang, dan bangunan ambruk.

Dok. BPBD Kota Bogor
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melakukan asesmen di beberapa wilayah Kota Bogor yang terdampak banjir lintasan, Rabu (29/11/2023) malam.
Rep: Shabrina Zakaria Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Banjir dilaporkan terjadi di enam titik wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, saat hujan deras pada Rabu (29/11/2023) malam hingga Kamis (30/11/2023) dini hari. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada ratusan rumah warga yang terdampak banjir.

Baca Juga


Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan, banjir dilaporkan di wilayah Kecamatan Bogor Utara, Tanah Sareal, dan Bogor Tengah. “Satu titik ada di Kecamatan Tanah Sareal, tiga titik di Kecamatan Bogor Tengah, dan dua titik di Kecamatan Bogor Utara. Total ada 331 rumah terendam banjir lintasan,” kata dia, Kamis (30/11/2023).

Pada November ini sudah beberapa kali terjadi banjir di wilayah Kota Bogor. Menurut Teofilo, sejauh ini yang terjadi banjir lintasan, namun kerap berulang ketika turun hujan deras. “Iya (banjir) lintasan, enggak lama. Hujan berhenti, sudah normal kembali. Tapi, itu dia, jadi pekerjaan setiap kali hujan, berulang, meski enggak ada yang mengungsi,” ujar dia.

Selain banjir lintasan, Teofilo mengatakan, pada Rabu malam juga dilaporkan ada empat kejadian longsor. Satu kejadian bencana longsor dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Bogor Utara, dua kejadian di Kecamatan Bogor Tengah, dan satu kejadian di Kecamatan Bogor Barat.

“Untuk kejadian tanah longsor, pihak BPBD Kota Bogor sudah memberikan bantuan berupa terpal, serta pemasangan terpal di lokasi kejadian,” kata Teofilo. ​

Teofilo mengatakan, saat turun hujan deras juga dilaporkan kejadian pohon tumbang di wilayah perumahan Villa Bogor Indah, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara. Pohon tumbang di dekat Terminal Biskita Transpakuan Ciparigi dan sudah selesai ditangani.

BPBD Kota Bogor juga menerima laporan kejadian bangunan ambruk di empat titik. Untuk kejadian bangunan ambruk di wilayah Kecamatan Bogor Selatan dan Bogor Tengah disebut sudah dilakukan asesmen.

“Ada dua bangunan ambruk di Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, dan Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, belum diasesmen. Permintaan pihak kelurahan diasesmen pagi saja,” kata Teofilo. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler