Penyebab Meninggalnya Kiki Fatmala Diungkap Keluarga, Didiagnosis Kanker Paru Sejak 2021
Kiki Fatmala didiagnosis kanker paru-paru stadium IV pada 19 November 2021.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeran Mariam dalam sinetron "Mariam Si Manis Jembatan Ancol", Kiki Fatmala, meninggal dunia pada 1 Desember 2023. Dalam sebuah unggahan di akun Instagram Kiki @qq_fatmala, pihak keluarga mengungkapkan penyebab meninggalnya aktris tersebut.
"Kiki Fatmala meninggal dunia pada 1 Desember 2023 pada usia 56 tahun, karena komplikasi akibat kanker," tulis pihak keluarga, Jumat (1/12/2023).
Kiki pertama kali mengetahui dirinya mengidap kanker pada 2021. "19 November 2021 hari semuanya berubah. Itu adalah hari di mana saya didiagnosis menderita kanker paru-paru stadium IV," ujar Kiki dalam unggahannya pada 20 April 2022.
Dia mengatakan, setelah mengetahui diagnosis tersebut, kehidupannya tidak akan sama lagi seperti sebelumnya. Meski begitu, dia "menerima" apa yang telah ditakdirkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Ini adalah perjalanan yang menunjukkan kepada saya bahwa keajaiban itu nyata dan saya harus menghargai setiap momen dalam perjalanan yang disebut kehidupan ini," ujarnya kala itu.
Kiki juga beberapa kali membagikan momen pengobatan untuk penyakit kanker yang dideritanya. Kiki pernah menjalani kemoterapi di Singapura. Dia juga rajin mengunggah momen ketika menjalani imunoterapi.
Sementara itu, pihak keluarga Kiki mengatakan, pemberitahuan kabar meninggalnya Kiki di Instagram menjadi satu-satunya komunikasi resmi keluarga. "Kami tidak akan memberikan wawancara atas pernyataan tambahan selain ini," kata keluarga.
Pihak keluarga meminta privasi untuk "melepas" kepergian Kiki. "Kami dengan tulus meminta agar media dan publik menghormati keinginan privasi keluarga kami selama masa sulit ini," ujar keluarga.
Keluarga meminta privasi dan pengertian atas kepergian keluarga yang dicintainya tersebut. "Kami meminta penghormatan dan pengertian Anda untuk memberi kami ruang untuk berduka dan mengenang Kiki Fatmala dalam suasana yang tenang dan intim. Kami dengan tulus meminta agar media dan publik menghormati keinginan privasi keluarga kami selama masa sulit ini," tulis pihak keluarga.