Jalan Sehat Kementan, Menteri Amran Ingatkan ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam

Mentan mengatakan dibutuhkan tenaga ekstra dalam mengelola sektor pertanian

dok Kementan
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan pentingnya kesehatan bagi setiap ASN terutama yang bekerja di lingkup Kementerian Pertanian. Menurutnya, pola hidup sehat salah satunya dapat ditunjang dengan olah raga yang bisa dilakukan setiap pagi hari.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengingatkan pentingnya kesehatan bagi setiap ASN, terutama yang bekerja di lingkup Kementerian Pertanian. Menurut dia, pola hidup sehat salah satunya dapat ditunjang dengan olahraga yang bisa dilakukan setiap pagi hari.


"Hidup sehat sangat penting agar kita bisa bekerja secara optimal. Nah salah satunya kita bisa menyempatkan olahraga pagi sebelum melakukan aktivitas," ujar Mentan Amran saat Senam dan Jalan Sehat Memperingati Hari Ke-52 Korpri di Kantor Pusat Kementan, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023).

Mentan mengatakan dibutuhkan tenaga ekstra dalam mengelola sektor pertanian, terutama mempercepat masa tanam dan menggenjot produksi hingga tiga kali lipat. Apalagi, pertanian adalah kebutuhan strategis masyarakat Indonesia yang harus tersedia setiap saat, karena itu dibutuhkan jiwa yang sehat agar tubuh terus bugar.

"Harus sehat agar kita bisa tanam dan meningkatkan produktivitas. Pangan harus tersedia setiap saat karena itu adalah kebutuhan dasar yang paling vital bagi jutaan masyarakat Indonesia," katanya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, mengatakan bahwa kesehatan menjadi kunci utama dalam menjalankan target dan program pertanian dari waktu ke waktu. Apalagi saat ini, kementan tengah fokus pada produksi padi dan jagung sebagai Komoditas strategis masa depan bangsa.

"Harus kerja ekstra dalam mewujudkan swasembada. Karena itu, kita harus sehat dengan cara berolahraga," katanya menjelaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler