Bikin Pengumuman Soal BTS, Hybe Justru Dikecam Fans, Mengapa?
Berbagai kecaman muncul untuk Hybe setelah mereka melakukan ini.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Agensi BTS, Hybe, mendapat kecaman dai penggemar BTS. Pada 2021, Hybe “menggoda” Army (sebutan untuk fans BTS) dengan proyek baru dari BTS yang disebut “Artist Made Collection” atau Koleksi Buatan Artis.
Lewat proyek tersebut, para member BTS membuat merchandise untuk dijual kepada penggemar. Saat dirilis, merchandise tersebut langsung ludes dalam waktu sekejap.
Baru-baru ini, Hybe mengumumkan tentang penyetokan ulang item merchandise. Hybe mungkin mengira akan mendapat sambutan gembira dari Army. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Mengapa demikian?
Dilansir laman Koreaboo pada Rabu (6/12/2023), ada beberapa alasan munculnya kritik Army terhadap penyetokan ulang merchandise. Pada Selasa (5/12/2023), RM, V, Jimin, dan Jungkook BTS melakukan siaran live terakhir mereka bersama di Weverse sebelum wajib militer (wamil). Tidak mengherankan hal ini sangat emosional bagi Army karena ini akan menjadi kali terakhir dalam waktu yang lama untuk bertemu dengan member BTS.
Mengingat pengumuman merchandise dibagikan beraelangi 12 jam setelah live, banyak yang mengira Hybe sedang mempermainkan emosi fans BTS. Bahkan ada yang memperhatikan bahwa harga telah dinaikkan.
Meskipun harga merchandise selangit, bisa jadi Army lebih menginginkannya mengingat emosi mereka terhadap BTS yang akan mendaftar wamil.
Selain mempermainkan emosi penggemar, pengumuman tersebut juga datang di saat para penggemar memboikot Hybe atas keputusan seputar artis yang berkolaborasi dengan BTS. Secara khusus, beberapa artis yang bekerja dengan Jungkook BTS memicu perdebatan mengenai pandangan Zionis mereka.
“Mereka (Hybe) mendengar Army mengatakan boikot Hybe dan malah memutuskan untuk mengeluarkan senjata besarnya. Apa-apaan ini,” tulis akun @nycnamj*** di X pada Rabu (6/12/2023).
Army lainnya, @koosju*** mengatakan, “Army baru benar-benar tidak mengerti cara artis membuat merchandise terjual habis pada jam 08.58 padahal penjualan dimulai pada jam 9”.
“Hybe suka mengambil keruntungan dari emosi kita, dan itu adalah hal buruk,” kata akun @escapism***. Bagi banyak orang, waktu Hybe merilis merchandise tampaknya lebih dari sekadar kebetulan.