Doa Melenyapkan Kesedihan dan Mendatangkan Kebahagiaan

Seorang Muslim harus pandai menyikapi kebahagiaan dan kesedihan.

Republika/Prayogi
Sedih dan menangis (ilustrasi).
Rep: Andrian Saputra Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesedihan dan kebahagiaan akan datang silih berganti pada setiap manusia selama masih hidup di dunia. Sebab abadinya kebahagiaan dan hilangnya segala kesedihan hanya untuk para penghuni surga dan abadinya kesedihan, kemalangan dan hilangnya segala kebahagiaan hanya untuk para penghuni neraka.

Karena itu, seorang Muslim dalam menjalani hidup harus pandai menyikapi kebahagiaan dan kesedihan yang datang. Bila mendapatkan kebahagiaan hendaknya seorang Muslim bersyukur kepada Allah dan ketika ditimpa kesedihan hendaknya bersabar.

Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa pada umatnya agar diberikan kebahagiaan dan dihilangkan kesedihan. Doa ini juga dapat dibaca oleh orang yang sedang mengalami sakit dan kesedihan karena sesuatu yang menimpanya.

Baca Juga


Doa ini dapat ditemukan pada hadits nabi Muhammad SAW dalam kitab Musnan Imam Ahmad nomor hadits 4091. Berikut doanya.

Doa Melenyapkan Kesedihan dan Mendatangkan Kebahagiaan

 اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي وَنُورَ صَدْرِي وَجِلَاءَ حُزْنِي وَذَهَابَ هَمِّي

Allahumma inny 'abduka wabnu 'abdika wabnu amatika naashiyati biyadika maadhi fiy hukmuka 'adlun fiy qodhouka asalika bikullis min hua laka sammayta bihi nafsaka au anzaltahu fiy kitaabika au 'allamtahu ahadan min kholqika aus tatsarta bihi fiy 'ilmil ghoibi 'indaka an taj'alal qurana rabiy'a qolbiy wa nuru shodry wa jala a huszniy wa dzahaba hammiy

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu, (Adam) dan anak hamba perempuan-Mu (Hawa), ubun-ubunku di tangan-Mu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadha`-Mu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepada-Mu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diri-Mu, yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu. Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu ghaib di sisi-Mu, hendaknya Engkau jadikan Alquran sebagai penentram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihan

Orang yang membaca doa ini ketika sakit dan sedih, maka Allah akan menghilangkan kesedihan dan menggantikan kedukaan menjadi kebahagiaan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler