FT Island Ungkap Pernah Diperlakuan Buruk di Awal Karier
Saat tampil di Pulau Jeju, mereka tidak disediakan instrumen untuk dimainkan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para personel grup musik Korea Selatan FT Island mengungkap bahwa mereka sempat diperlakukan dengan buruk di awal karier. Grup itu beranggotakan Choi Jong Hun, Lee Hongki, Lee Jae Jin, Choi Min Hwan, dan Song Seung Hyun.
Meskipun FT Island meraih kesuksesan sebagai band idola Korsel besutan OG FNC Entertainment, ternyata mereka tidak selalu diperlakukan dengan baik. FT Island terkadang sedih jika mengingat lagi masa-masa tersebut ketika mereka merasa kurang dihargai.
Vokalis FT Island, Lee Hongki, menyebutkan salah satu pengalaman kurang menyenangkan ketika band tampil di Pulau Jeju. Mereka tidak disediakan instrumen musik apa pun untuk dimainkan. "Penyelenggara acara tidak tahu FT Island adalah sebuah band," kata Hongki, dikutip dari laman Koreaboo, Selasa (12/12/2023).
Dalam kesempatan itu, Hongki harus ikut bernyanyi untuk musik latarnya. Itu bukanlah akhir dari perlakuan buruk mereka. Hongki juga teringat kejadian lain ketika Choi Min Hwan tidak diberikan kursi drum yang tepat pada penampilan yang lain.
Bukannya kursi khusus untuk bermain drum, dia malah diberi kursi berlengan. Akibatnya, Min Hwan tidak bisa bermain sama sekali. "Kursi drum tidak boleh memiliki lengan di sisinya. Mereka membawakan kami yang dari toko serba ada," ucap Hongki.
Min Hwan ingat para personel akhirnya tampil tanpa dia. Karena Min Hwan memulai debutnya ketika dia baru berusia 15 tahun, dia tidak bisa menahan tangisnya dalam situasi seperti itu.
"Saya masih remaja saat itu, jadi saya lemah secara emosional. Saya sangat rapuh," tuturnya. Pada akhirnya pun, semua personel kesal dan ada momen mereka semua menangis bersama.
FT Island dibentuk pada 2017, dan perlakuan demikian mereka hadapi di awal meniti karier bermusik. Sejak perilisan album kelima bertajuk I Will pada 2015, FT Island menyadari bahwa mereka tidak lagi diperlakukan seperti itu.
Namun, mereka mengaku periode waktu sebelumnya cukup menyakitkan, terutama saat salah satu personel tak bisa tampil akibat perkara krusial. Mereka bersyukur karena berbagai perjuangan dan kerja keras itu telah membuahkan hasil. Shelbi Asrianti