Sejumlah Kiai Dampingi Ganjar-Mahfud di Debat Perdana, TPN: Bentuk Dukungan Pesantren

Silahuddin menyebut UU Pesantren lahir di masa jabatan Mahfud MD.

dok tpn ganjar mahfud
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersiap untuk menjalani debat perdana di KPU, Selasa (12/12/2023).
Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyatakan para kiai ikut mengantarkan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD ke Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Anggota Direktorat Proyek Strategis TPN Ganjar Pranowo-Mahfud, M Silahuddin mengaku, kehadiran para kiai untuk mengikuti debat pertama capres Pemilu 2024 merupakan bentuk dukungan dari pesantren.

Baca Juga


"Ini salah satu bentuk dukungan, yang kalau nanti pasangan Ganjar-Mahfud jadi (menang), diharap bisa mengawal program-program pendidikan yang ada di pesantren," kata Silahuddin, di Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Silahuddin mengatakan salah satu dukungan dari para kiai tersebut karena Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren lahir di masa jabatan Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Silahuddin menambahkan sebenarnya akan ada lebih banyak kiai yang akan mengantarkan Ganjar-Mahfud, tetapi hanya sembilan kiai berkesempatan ikut mendampingi. Sebab, mereka ada kegiatan lain, sedang ibadah umrah, dan terbatasnya kuota penonton debat.

Sejumlah kiai yang turut mengantarkan Mahfud ialah pengasuh Pondok Pesantren (Pondok Pesantren) An-Nur Ngrukem Bantul KH Yasin Nawawi; Pengasuh Ponpes Darussalam Lirboyo kediri KH Mahin Toha; dan kiai sepuh dari Serang KH Ariman.

Kemudian, ada pengasuh Ponpes Nurul Anwar Lampung KH RM Sholeh Bajuri; pengasuh Ponpes Nurul Jadid Probolinggo KH Abdul Hamid Wahid; serta pengasuh Ponpes Cipasung Tasikmalaya KH Ubaidillah Ruhiyat.

KPU menyelenggarakan debat pertama capres Pemilu 2024 di Jakarta, Selasa malam, dengan mengangkat tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler