Pengamat Sebut Prabowo Dikeroyok Anies dan Ganjar di Debat Capres Perdana

Prabowo harusnya bersikap lebih bijak dan menahan diri agar terlihat lebih dewasa.

Republika/Thoudy Badai
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyeka keringat saat debat perdana Calon Presiden di Halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debat capres perdana yang diselenggarakan KPU pada Selasa (12/12/2023) malam kemarin, berlangsung seru. Tersaji debat sengit antara capres nomor urut dua Prabowo Subianto versus capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Lalu juga keseruan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo versus Prabowo.

Baca Juga


“Terjadi perdebatan seru karena akhirnya KPU memberikan porsi tanya jawab. Dan ini yang dinanti-nantikan oleh publik,” kata Pengamat politik dari Universitas Andalas, Najmuddin Rasul, Rabu (13/12/2023).

Najmuddin menyebut, debat seru antara Anies dan Prabowo dimulai dari pembahasan mengenai isu Hak Asasi Manusia di Papua. Lalu mereka juga menyuguhkan tensi panas saat membahas mengenai kualitas demokrasi yang memyerempet kepada putusan MK yang salah secara etik untuk meloloskan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pendamping Prabowo.

Prabowo pun menjawabnya dengan menyebutkan Demokrasi selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo baik-baik saja. Prabowo mengungkit, Anies berhasil menjadi Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 lalu bukan sebagai kader partai dan diusung oleh dua partai oposisi.

Najmuddin melihat Ganjar juga begitu semangat menyerang Prabowo ketika membahas seputar kelangkaan pupuk di berbagai daerah di Indonesia. Di mana, dia kemudian menyindir, bahwa Prabowo harusnya mampu memberikan solusi berkat pengalaman menjadi Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Ganjar juga mengungkit putusan Mahkamah Kehormatan MK (MKMK) yang menjatuhkan sanksi kepada Anwar Usman pasca-memberikan karpet merah maju kontestasi Pilpres kepada keponakannya, Gibran.

“Anies mampu menjawab dan menimpati serangan dengan bahasa yang lugas. Ganjar pun tak kalah sengit,” ujar Najmuddin.

Ia melihat, Prabowo kerap terpancing emosi ketika berduel kata-kata melawan Anies maupun Ganjar. Harusnya, menurut Najmuddin, Prabowo harus bersikap lebih bijak dan menahan diri agar terlihat lebih dewasa ketimbang kedua kompetitornya.

“Pak Prabowo justru terlihat meledak-ledak. Dan itu bisa berkebalikan dengan citra Gemoy yang disematkan timnya,” ucap Najmuddin.

Najmuddin meliha,t antara Anies dan Ganjar, tensi debat berlangsung biasa-biasa saja karena keduanya sama-sama mampu menjaga ketenangan. Sehingga, saling adu gagasan dan ide antara Anies versus Ganjar tidak sepanas ketika menghadapi Prabowo.

Debat perdana Pilpres 2024 digelar di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa malam WIB. Tema debatnya adalah pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Prabowo akan adu gagasan dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Pertarungan gagasan mereka akan disiarkan secara langsung di sejumlah stasiun televisi nasional.

Debat selanjutnya akan dilaksanakan pada 22 Desember 2023. Sementara itu, debat ketiga dan keempat diselenggarakan pada tanggal 7 dan 21 Januari 2024. Debat terakhir dijadwalkan pada tanggal 4 Februari 2024.

Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Walau begitu, pasangan capres/cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat itu. Adapun tema debat pertama meliputi pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.  

Tema debat kedua adalah ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Tema debat ketiga adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Kemudian tema debat keempat adalah pembangunan keberlanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.  

Tema debat kelima meliputi kesejahteraan meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler