Nonton Debat Capres, Kunto Aji: Setiap Capres Punya Alasan Kuat untuk tak Dipilih
Kunto Aji mengaku tidak akan golput.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seusai menyaksikan debat perdana capres pada Selasa (12/12/2023), penyanyi dan penulis lagu Kunto Aji memberikan pandangannya mengenai pemilihan calon presidan dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dalam Pemilu 2024. Kunto mengatakan bahwa ia masih belum menentukan pilihannya.
Di mata Kunto, setiap kandidat, baik capres maupun cawapres punya kelemahan tersendiri. Dia mengatakan bahwa keputusan akhirnya akan dilihat pada waktunya.
"Masih belum menentukan, dari masing-masing capres cawapres punya alasan kuat untuk gak dipilih. Kita lihat nanti aja ya," tulis Kunto, dikutip dari akun X (sebelumya Twitter) pribadinya, @KuntoAjiW, Rabu (13/12/2023).
Kunto menegaskan bahwa sebagai seorang seniman, ia tidak hanya memikirkan patokan dari segi seni dan budaya semata. Kunto juga menyinggung soal partisipasi dalam pemilu, dengan menyatakan bahwa meskipun dia tidak berharap terlalu banyak, dia juga tidak akan golput (golongan putih atau tidak menggunakan hak suaranya dalam pemilu).
"Gak dong gak golput hahahaa," ujar penyanyi kelahiran 4 Januari 1987 itu.
Kunto juga menyoroti suasana studio dalam penyelenggaraan debat pertaman capres. Menurut dia, pendukung di studio terlihat tidak seimbang karena ada yang ramai dan ada yang sepi.
Kunto juga sepakat dengan opini warganet terkait pendukung yang terlalu ramai. Ia mengusulkan agar pada debat selanjutnya diisi oleh mahasiswa dan dosen dari seluruh Indonesia.
Selain itu, pelantun "Terlalu Lama Sendiri" itu membahas tentang gaya kampanye Bongbong Marcos di Filipina yang menggunakan joget-joget sebagai strategi kampanyenya. Dia menyebut bahwa hal ini mulai menjadi pengetahuan umum di media sosial, terutama di platform seperti Twitter. Diskusi pun bergulir tentang pertanyaan mengenai lawan dari Bongbong Marcos di pemilu tersebut, yang membuat Kunto Aji juga penasaran.
"Wah, ini pertanyaan yang menarik sekali, iya juga, kelewat info itu. Lawannya Bongbong kaya gimana," kata Kunto.