Dapat Beasiswa, 257 Mahasiswa Harus Bangun Kampung Halaman
Beasiswa harus dimanfaatkan untuk membangun Tanah Air.
REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyerahkan beasiswa bagi 257 mahasiswa berprestasi pada bidang masing-masing.
Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat Bahri dalam pernyataan resmi yang diterima di Kendari, Rabu, menjelaskan penerima beasiswa terdiri dari 204 mahasiswa Strata Satu (S1), 25 orang mahasiswa Strata Dua (S2), dan 28 orang mahasiswa berprestasi bidang agama dan olahraga.
Besaran beasiswa bervariasi yakni Rp5 juta untuk jenjang S1, Rp7 juta jenjang S2, pemilik hafalan Alquran 30 juz Rp7 juta, penghafal Alquran 20 juz sebesar Rp5 juta.
Sedangkan pada bidang olahraga, peraih medali pada ajang SEA Games mendapatkan beasiswa Rp20 juta dan juara pada kejuaraan daerah mendapatkan Rp5 juta.
Total anggaran beasiswa yang disiapkan oleh Pemkab Muna Barat sebesar Rp1,5 miliar. Jumlah tersebut mengalami penambahan dari rencana awal sebesar Rp800 juta.
"Pendidikan berhubung dengan prestasi. Pemberian beasiswa ini tergantung IPK. Standarnya IPK 3,55. Alokasi anggaran pertama Rp800 juta. Ternyata pas pendaftaran banyak IPK yang di atas 3,55, bahkan banyak yang 4,0 sehingga ditambah Rp700 juta," kata Bahri.
Bupati berpesan agar penerima beasiswa terus meningkatkan prestasi tdak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga hafalan Al-Qur'an, seni, dan budaya.
Lebih jauh ia mengatakan dalam bidang keagamaan, pemkab tengah membangun masjid agung yang akan menjadi pusat kegiatan keislaman di Muna Barat.
Bahri mengatakan pemberian beasiswa sebagai bentuk nyata dari konsep pembangunan yang diusungnya yakni "Wite Barakati". Barakati merupakan akronim dari Berakhlak, Religius, Beradat, Kekeluargaan, dan Inovatif.
"APBD kita kecil, tapi dengan uang kecil itu kami harus bisa berinovasi membangun daerah," katanya.