Jubir TKN Heran Survei Roy Morgan Juli-September, Dirilis Desember 2023
Survei Roy Morgan menempatkan elektabilitas Ganjar Pranowo tertinggi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Herzaky Mahendra Putra mempertanyakan survei lembaga asal Australia, Roy Morgan yang dirilis baru-baru ini. Padahal survei dilakukan pada periode Juli-September 2023.
Survei tersebut menempatkan elektabilitas Ganjar Pranowo di posisi teratas menggungguli Prabowo Subianto dan Anies Rasyid Baswedan. "Ada apa baru mengeluarkan survei berbulan-bulan lalu, sekarang? Apa karena survei salah satu kandidat sedang drop sekali? Buat menaikkan motivasi pihak tertentu?" kata Herzaky di Jakarta, Senin (18/12/2023).
Menurut politikus Partai Demokrat tersebut, survei Roy Morgan sudah tak relevan karena tidak update dengan kondisi saat ini. "Ini kan survei Juli-September, sekarang sudah Desember. Sudah tidak up to date lagi," ujar Herzaky.
Selain itu, menurut Herzaky, survei Roy Morgan juga tidak dilaksanakan di seluruh Indonesia, tetapi hanya di 17 provinsi. Dia pun mempertanyakan alasan survei tidak dilakukan di seluruh provinsi. "Masyarakat bisa bertanya-tanya. Apa karena kalau di 34 provinsi, bukan hanya 17, bisa buat Prabowo yang unggul?" katanya.
Survei diketahui dilakukan sebelum adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan ditetapkannya Prabowo-Gibran. Herzaky menilai, survei itu tidak bisa lagi menjadi pedoman mengingat waktunya sudah berubah, sehingga situasi masyarakat sudah berubah.
Karena itu, kata dia, TKN Prabowo-Gibran tidak menjadikan hasil survei Roy Morgan sebagai acuan. "Jelas sekali kami tidak menjadikan survei ini sebagai acuan," ujar Herzaky.
Roy Morgan melakukan survei pada Juli-September 2023 terhadap 2.630 pemilih Indonesia yang berusia di atas 17 tahun atau sebelum manuver keluarga Jokowi yang diawali dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Berdasarkan survei tersebut, Ganjar Pranowo meraih total suara 38 persen, mengungguli Prabowo Subianto dengan perolehan 30 persen dan Anies sebesar 25 persen.
Survei tersebut mematahkan survei lembaga di Indonesia yang saat ini menempatkan Prabowo di posisi atas, unggul dari Ganjar dan Anies. Bahkan terbaru posisi Anies lebih tinggi dari Ganjar.