Ditinggal BTS Wamil, Begini Potret Kesedihan Staf Hybe
Kesedihan karena ditinggal member BTS wamil dirasakan staf agensi Hybe.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketujuh anggota grup K-pop BTS sedang melangsungkan wajib militer (wamil). Kondisi itu tidak hanya membuat sedih para penggemar yang dijuluki Army, tapi ternyata juga mengimbas para staf agensi Hybe.
Hal itu tidak mengherankan karena selama ini para staf yang selalu sibuk mengurusi para member BTS yakni RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook. Berpisah sementara dengan para member BTS hingga 2025 tentunya membuat para staf merasa kehilangan.
Dikutip dari laman Koreaboo, Rabu (20/12/2023), ahli terapi fisik di Hybe, Kim Dong-hak, membuat unggahan Instagram Story di di akun pribadinya, @donghaknim. Dia membagikan gambar papan tulis dengan tulisan "Empty" yang artinya kosong atau hampa.
Di sudut papan tulis, terlihat tujuh magnet BT21, deretan karakter imut yang selama ini mewakili para anggota BTS. Penggemar yang melihat unggahan Kim menyadari bahwa magnet tersebut sama seperti yang digunakan RM, sang leader BTS, untuk menuliskan rutinitas olahraga.
Terapis Kim juga memposting foto dirinya di lokasi yang sama dengan lokasi pengambilan gambar album You Never Walk Alone. Kedua unggahan itu menyiratkan bahwa staf Hybe pun sangat kehilangan anggota BTS selama mereka wamil, sama seperti Army.
Sementara, cara Army mengobati kerinduan terhadap BTS cukup unik. Ada yang terus menyimak karya BTS, sehingga mendorong lagu rilisan lama BTS untuk kembali masuk chart di iTunes, bahkan mengalahkan "All I Want For Christmas" milik Mariah Carey di musim liburan Natal sejumlah negara.
Beberapa juga mengadakan aktivitas menyenangkan di mana mereka berpura-pura BTS adalah grup yang baru debut. Mereka menelusuri perilisan serta konten BTS secara kronologis untuk memperkenalkan kembali grup kepada penggemar lama dan baru.
BTS pun tidak begitu saja meninggalkan Army tanpa persiapan apa-apa. Para member telah menyiapkan banyak konten yang rekaman atau pengambilan gambarnya sudah dilakukan sebelum wamil, lalu dirilis secara berkala untuk menemani Army.