Punya Pasukan Digital, Ketua TKN Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Rosan mengingatkan, ribuan pasukan digital Prabowo-Gibran berkampanye tanpa hoax.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani semakin yakin bisa memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu dalam satu putaran Pilpres 2024. Keyakinan itu disampaikan usai ribuan anak muda berkomitmen membantu pemenangan Prabowo-Gibran lewat media sosial.
Mereka terhimpun dalam wadah bernama Relawan Prabowo-Gibran Digital Team (Pride). Kelompok relawan tersebut terdiri atas 5.600 orang, yang mayoritas adalah generasi Z dan Milenial. TKN memberikan pembekalan terkait digital dan artificial intelligence (AI) kepada anggota Pride di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).
Rosan mengatakan, dukungan anak muda menjadi tambahan semangat bagi dirinya dan TKN secara keseluruhan untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Dukungan langsung dari generasi muda itu diharapkan bisa menambah jumlah pemilih muda yang mencoblos Prabowo-Gibran.
"Ini akan memberikan kesempatan kepada kita dan mendapatkan kembali suara dan hati para generasi Z yang tentunya akan sangat memberikan makna yang besar untuk perjuangan memenangkan Prabowo Gibran," ujar Rosan di lokasi acara pembekalan relawan digital itu.
Rosan meyakini, dukungan dari relawan pasukan digital ini akan memperbesar peluang Prabowo-Gibran menang satu putaran. Pasalnya, ada ratusan juta warga Indonesia pengguna media sosial.
"Indonesia dalam pemakaian media sosial, baik itu Instagram, Facebook, TikTok, Indonesia selalu top 5, kurang lebih 77 persen penduduk Indonesia. Tentunya ini akan sangat memberikan makna yang besar untuk perjuangan memenangkan Prabowo-Gibran," kata mantan wakil menteri BUMN itu.
Kendati begitu, Rosan mengingatkan, ribuan pasukan digital Prabowo-Gibran itu untuk berkampanye tanpa menggunakan kabar bohong alias hoaks. Dia ingin upaya pemenangan Prabowo-Gibran dilakukan dengan hal-hal yang bersifat positif dan membawa kesejukan kepada rakyat.
"Mari kita berkomitmen untuk menjaga aura positif, terbuka, dan transparan, serta menghindari hoax dan fitnah," kata mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu.
Sebagai catatan, pilpres digelar satu putaran apabila ada satu pasangan capres-cawapres yang memperoleh total 50 persen + 1 suara sah nasional. Jika tidak ada, maka harus digelar pilpres putaran kedua, yang diikuti oleh dua pasangan dengan raihan suara tertinggi pada putaran pertama.
Adapun elektabilitas Prabowo-Gibran sudah menyentuh angka 40-an persen berdasarkan hasil sigi sejumlah lembaga survei pada awal Desember 2023.