Melalui Baznas RI, PT Nusa Selaras Indonesia Salurkan Infak Rp 150 Juta untuk Palestina

Donasi jadi wujud konkret kepedulian dan empati terhadap rakyat Palestina

Dok Baznas
PT Nusa Selaras Indonesia (Nu Skin Indonesia) menyalurkan infak kemanusiaan sebesar Rp150 juta untuk Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat Palestina.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Nusa Selaras Indonesia (Nu Skin Indonesia) menyalurkan infak kemanusiaan sebesar Rp150 juta untuk Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat Palestina.


Penyaluran infak kemanusiaan diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Nusa Selaras Indonesia, Kany Soemantoro bersama Direktur PT Nusa Selaras Indonesia, Shita Laksmita kepada Kepala Divisi Pengumpulan Zakat Badan, Argo Sayoto di Kantor PT Nusa Selaras Indonesia, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Direktur Utama PT Nusa Selaras Indonesia, Kany Soemantoro, mengatakan donasi kemanusiaan ini merupakan wujud konkret dari kepedulian dan rasa empati yang mendalam terhadap situasi yang dihadapi oleh masyarakat Palestina. 

Kany berharap, “Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Palestina untuk melalui masa sulit ini." 

Kany juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas RI atas kerja sama dalam upaya menyalurkan donasi kemanusiaan di Palestina ini.

Sementara itu, Kepala Divisi Pengumpulan Zakat Badan, Argo Sayoto menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Nusa Selaras Indonesia atas kepercayaannya menyalurkan infak kemanusiaan Palestina melalui Baznas RI.

Argo menyatakan, “Kontribusi ini adalah bukti nyata dari solidaritas dan kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita di Palestina yang sedang mengalami situasi sulit.”

Menurut Argo, Baznas RI berkomitmen untuk terus berupaya melakukan distribusi bantuan sesuai dengan prinsip kemanusiaan

dan berharap Palestina segera dapat mencapai kemerdekaan yang mereka perjuangkan, dan menikmati kedamaian dan kebebasan seperti negara-negara lain di dunia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler