Kemenhub Berangkatkan Peserta Mudik Gratis Nataru ke 11 Kota

Berdasarkan rencana dan operasi memiliki total kuota mudik sebanyak 3.600 peserta.

dok. Republika
Pelepasan pemberangkatan bus dilakukan oleh Inspektur 1, Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan, Amin Hudaya di Terminal Kp. Rambutan, Jakarta Timur (23/12).
Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ke 11 kota di antaranya Semarang, Solo, Yogyakarta, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Wonosobo, Surabaya, Kediri, Malang dan Madiun. Adapun, program ini dimaksudkan untuk mengurangi angka kemacetan dan kecelakaan lalu lintas karena masifnya pergerakan masyarakat di momen liburan akhir tahun.


Pelepasan pemberangkatan bus dilakukan oleh Inspektur 1, Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan, Amin Hudaya didampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Amirulloh dan Direktur Sarana Transportasi Jalan, Danto Restyawan beserta jajaran di Terminal Kp. Rambutan, Jakarta Timur (23/12).

 

Pemudik Nataru mulai memadati Terminal Kampung Rambutan, Sabtu (23/12/2023). - (dok. Republika)

 

"Kegiatan dengan tema 'Transportasi Aman Liburan Nyaman' ini bertujuan untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas khususnya bagi sepeda motor dan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan," ujar Inspektur Amin dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (23/12/2023).

Lebih lanjut, dia menyampaikan, selain dari adanya keberangkatan mudik gratis melalui bus, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat juga telah menyediakan sarana truk pengangkut sepeda motor yang sudah diberangkatkan pada 22 Desember 2023 kemarin dari Terminal tipe A Pondok Cabe Kota Tangerang.

Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Angkutan Perkotaan, Iman Sukandar dalam laporannya menuturkan kegiatan mudik gratis angkutan jalan Nataru tahun 2023/2024 ini berdasarkan rencana dan operasi memiliki total kuota mudik sebanyak 3.600 peserta.

Adapun jumlah bus yang digunakan sebanyak 90 unit, yang terbagi menjadi sebanyak 27 bus diberangkatkan dari Terminal Kp. Rambutan dan 63 bus lainnya diberangkatkan dari Terminal terpadu Pulogebang pada waktu yang sama.

"Sebanyak 1.024 peserta mudik gratis diberangkatkan dari Terminal Kp. Rambutan. Sedangkan, sebanyak 2.473 peserta mudik gratis dengan 63 bus saat ini juga akan diberangkatkan dari Terminal Pulogebang Jakarta Timur," jelas Iman.

Kemudian, dia berharap, penyelenggaraan mudik gratis angkutan jalan ini diberikan kelancaran dan keselamatan selama perjalanan dan tiba di tempat tujuan masing-masing dengan penuh kebahagiaan.

"Kami titip salam kepada keluarga peserta mudik di kampung halaman dan kami ucapkan selamat berlibur dan berkumpul hangat dengan sanak saudara dan keluarga, transportasi aman liburan nyaman," ucap Iman.

Mengurangi tingkat kecelakaan

Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Transportasi (BKT), Robby Kurniawan mengatakan perjalanan mudik sangat rentan terjadi kecelakan, untuk ini Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melalui arahan Presiden Joko Widodo mengambil kebijakan untuk Program Mudik Gratis di angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini. 

“Program ini ditujukan sebagai bentuk dan kehadiran negara untuk memfasilitasi masyarakat yang akan berliburan, bersilaturrahmi, semoga program ini dapat bermanfaat dan juga dapat mendorong mengurangi tingkat kecelakaan yang akan terjadi selama Nataru mendatang,” katanya.

Robby juga menambahkan, bahwa Kementerian Perhubungan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan stakeholder yang terlibat dan mendukung kelancaran angkutan Nataru ini. Seperti Polri, Organda, Dinas Perhubungan, PMI dan lainnya. Dirinya juga berdoa agar masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan mudik dilancarkan dan selamat sampai tujuan sehingga bisa berjumpa dengan keluarga.

Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Suharto menjelaskan pelaksanaan mudik gratis Nataru ini adalah yang pertama, dimana biasanya Kemenhub menggelar mudik gratis pada masa Lebaran. Dan pertimbangan Kemenhub membuat program ini di dasari dengan tinggi pergerakan masyarakat pada masyarakat pada masa Nataru mendatang.

“Program ini merupakan bentuk nyata hadirnya Pemerintah di tengah-tengah masyarakat dalam bentuk pelayanan sekaligus untuk menjaga ketertiban dan kelancaran dalam perjalanan. Dan ini sebagai upaya mengalihkan pengguna kendaraan pribadi seperti sepada motor untuk perjalanan jauh, sebab hal ini sangat berbahaya. Kami juga berdoa mudah-mudahan mudik gratis ini sebagai ikhtiar bersama untuk menekan angka kecelakaan di jalan,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler