Sepakat dengan Erick Thohir, Pengamat Sebut Indonesia Bisa Nomor 1 di SGIE

Indonesia berada di posisi empat SGIE, setelah Malaysia, Arab Saudi, dan UEA.

Republika/Prayogi
Ketua umum ICMI Arif Satria bersama Ketua umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir meninjau Khazanah Fest di Masjid At Thohir, Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (11/04/2023).
Rep: Febrian Fachri Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal, setuju kalau Indonesia memiliki potensi untuk jadi negara peringkat pertama dalam ekonomi syariah atau State of the Global Islamic Economy (SGIE). Faisal menilai sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia layak menempati urutan pertama.

"Berdasarkan laporan SGIE itu kita nomor 4. Di bawah Malaysia, Arab Saudi dan UEA. kita harus sadar kita belum nomor satu tapi dalam top 5. Apa yang harus didorong lagi karena mestinya dengan negara populasi muslim terbesar di dunia kita mestinya layak jadi nomor satu," kata Faisal, kepada Republika.co.id, Ahad (24/12/2023).

Agar Indonesia dapat jadi negara teratas dalam ekonomi syariah, Faisal mencatat ada beberapa sektor yang harus didorong oleh pemimpin bangsa. Di antaranya di sektor pariwisata syariah dan keuangan syariah.

Baca Juga


Industri keuangan syariah di Indonesia menurut Faisal masih jalan di tempat. Karena industri keuangan syariah masih kalah dan berada di bawah bayang-bayang bank konvensional atau bank umum.

Faisal menyarankan pemimpin yang akan terpilih 5 tahun ke depan dapat memperkuat sektor pengelolaan keuangan syariah supaya instrumen syariah lain dapat mengikutinya.

"Untuk memperkuat industri syariah, bank syariah juga harus diperkuat," ucap Faisal.

Saat ini keunggulan Indonesia dalam ekonomi syariah lanjut Faisal adalah dalam pengelolaan industri makanan, minuman dan fashion syariah. "Agar bisa jadi negara ekonomi syariah nomor satu, kita harus fokus mendorong sektor yang masih ketinggalan," kata Faisal menambahkan.

Sebelumnya diberitakan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MEA), Erick Thohir, mengapresiasi cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka...

Erick Apresiasi Gibran Soal SGIE

Sebelumnya diberitakan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MEA), Erick Thohir, mengapresiasi cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, karena telah mengangkat  State of the Global Islamic Economy (SGIE) di dalam forum debat cawapres pada Jumat (22/12/2023) lalu di Jakarta Convention Center.

Erick menilai adalah pembahasan menarik yang penting bagi Indonesia dalam tatanan ekonomi syariah.

"Topik SGIE ini adalah topik yang hangat dibahas pada debat cawapres tadi. Apresiasi untuk mas Gibran yang sudah mengangkat isu SGIE. Ini bukan topik sembarangan. Ekonomi syariah dan keuangan syariah krusial terutama bagi kita di Indonesia," kata Erick, Ahad (24/12/2023).

Menurut Erick, memang belum banyak yang tahu bahwa Indonesia berada pada posisi empat dalam sektor ekonomi syariah. Indonesia berada di bawah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Meski sekarang masih nomor 4, Erick meyakini Indonesia dapat naik ke posisi nomor satu. Karena dibanding 3 negara lain tersebut, Indonesia memiliki populasi umat Islam terbanyak di dunia.

"Tapi Indonesia punya potensi yang sangat besar menjadi nomor satu di SGIE karena secara statistik indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia. Harapannya calon pemimpin kita bisa benar-benar memahami SGIE," ujar Erick.

Erick juga berharap pemimpin Indonesia di masa depan harus menjadikan sektor ekonomi syariah sebagai fokus dalam pembangunan ekonomi. Karena hal itu dapat menjadi tantangan baru untuk memajukan ekonomi yang adil, tepat dan stabil.

"Semoga kita bisa mencontoh komitmen dan semangat Mas Gibran demi kesuksesan ekonomi syariah Indonesia," kata Erick menambahkan.

SGIE jadi sorotan publik ketika pada forum debat cawapres lalu, Gibran menanyakan tentang posisi Indonesia di SGIE kepada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar. Saat itu, Muhaimin tidak dapat menjawab dan ia balik bertanya apa kepanjangan SGIE.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler