Prabowo Prihatin Relawannya Jadi Korban Penembakan

Kasus penembakan relawan Prabowo sudah diselidiki aparat kepolisian.

Republika/Febryan A
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) memberikan tanggapan ihwal seorang relawannya ditembak orang tak dikenal, di Kota Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).
Rep: Febryan A Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengaku prihatin terhadap seorang relawan pendukungnya di Sampang, Jawa Timur, yang baru-baru ini menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal.

Baca Juga


"Jadi, prihatin, ya. Tapi saya bersyukur dia sudah agak stabil ya," kata Prabowo kepada wartawan di Kota Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).

Menteri Pertahanan itu menyebut, kasus penembakan itu kini sudah diselidiki oleh aparat kepolisian. Dia berharap, polisi berhasil mengungkap motif pelaku melakukan penyerangan menggunakan senjata api itu.

"Kita lihat nanti hasil penyelidikannya. Saya kira itu. Ini tentunya sesuatu yang mudah-mudahan akan diketemukan motif secepatnya," kata mantan Danjen Kopassus TNI AD itu.

Tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur bernama Muarah (49 tahun) menjadi korban penembakan pada Kamis (21/12/2033). Muarah adalah relawan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Muarah kini dirawat di RSUD dr Soetomo, Kota Surabaya. Adapun identitas pelaku penembakan itu hingga kini belum diketahui. Polda Jawa Timur dilaporkan sudah mengerahkan tim khusus untuk mengungkap kasus penembakan yang terjadi saat masa kampanye Pilpres 2024 itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler