Menhan Prabowo akan Bangun Politeknik di Aceh, Ditargetkan Mulai Awal 2024
Prabowo mengaku, sudah menyiapkan anggaran untuk membiayai proyek tersebut.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, kementerian yang ia pimpin akan membangun kampus politeknik di Aceh. Prabowo mengaku, sudah menyiapkan anggaran untuk membiayai proyek tersebut.
"Sebetulnya saya sudah menyiapkan anggaran. Saya sudah merencanakan membuat politeknik unggulan di Aceh," kata Prabowo ketika berpidato dalam acara Silaturahmi Ulama dan Tokoh Masyarakat Aceh-Mengenang 19 Tahun Tsunami Aceh di sebuah hotel di Kota Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).
Capres nomor urut 2 itu mengatakan, ia sebenarnya ingin peletakan batu pertama pembangunan kampus tersebut dilakukan dalam kunjungannya ke Aceh hari ini. Namun, hal itu belum bisa terwujud karena 'masih butuh proses'.
Karena itu, Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada ulama dan tokoh masyarakat Aceh yang hadir. Sebab, Prabowo merasa punya utang budi kepada rakyat Aceh mengingat dirinya mendapatkan dukungan besar di provinsi tersebut pada Pilpres 2019 maupun 2014.
"Sebagai seorang pimpinan, kita merasa kalau datang tanpa membawa suatu ucapan nyata sebagai balas budi, rasanya malu. Jadi saya minta maaf," kata ketua umum DPP Partai Gerindra itu.
Ketika diminta penjelasannya usai acara, Prabowo menegaskan, sudah berdiskusi dengan beberapa tokoh Aceh terkait pembangunan kampus politeknik itu. Bahkan, kata dia, para tokoh Aceh sudah menyiapkan lahan. "Mudah-mudahan awal tahun sudah dimulai, bisa kita bangun," kata Prabowo.
Alasan bangun politeknik di Aceh...
Dia tak menjelaskan lebih lanjut soal politeknik macam apa yang hendak dibangun di Aceh. Prabowo hanya mengatakan, dirinya memilih membangun politeknik di Aceh karena sektor pendidikan berperan vital untuk membuat Indonesia bangkit.
Sebelumnya, Prabowo sudah membangun Politeknik Ben Mboi di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan dengan Timor Leste. Politeknik yang diresmikan pada 2022 itu beroperasi di bawah naungan Universitas Pertahanan.