Musim Liburan, Rupiah Diprediksi Loyo
Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS yang rebound oleh aksi profit taking.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analis mata uang, Lukman Leong, mengatakan rupiah di awal perdagangan Jumat (29/12/2023) pagi, melemah ke posisi Rp 15.435 di tengah suasana libur akhir tahun.
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound oleh aksi profit taking dalam sesi perdagangan yang tipis di tengah suasana liburan akhir tahun," kata Lukman di Jakarta.
Ia menuturkan aksi profit taking (ambil untung) disebabkan oleh pelemahan yang besar pada dolar AS. Selain itu, investor cenderung menutup posisi di tengah liburan akhir tahun.
Pelemahan indeks dolar AS sebelumnya didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan secara agresif oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed pada 2024. Indeks dolar AS sempat turun ke level 100,95.
Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan bergerak di kisaran Rp 15.400 per dolar AS hingga Rp 15.500 per dolar AS pada perdagangan Jumat ini.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi tergelincir 17 poin atau 0,11 persen menjadi Rp 15.435 per dolar AS dari sebelumnya Rp 15.418 per dolar AS.