Cuaca Jelang Tahun Baru di Bandung Raya, Ini Prakiraan BMKG
Kondisi suhu udara disebut berkisar 20-31,6 derajat celcius.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di wilayah Bandung Raya pada Ahad (31/12/2023) ini mulai dari berawan hingga potensi hujan. Masyarakat diimbau tetap mewaspadai potensi hujan dan kondisi cuaca ekstrem.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu mengatakan, kondisi cuaca di wilayah Bandung Raya pada Ahad pagi diperkirakan cerah berawan hingga berawan. Adapun pada siang dan sore hari diprediksi berawan hingga berpotensi hujan ringan atau lebat, disertai angin kencang.
Hujan juga diperkirakan berpotensi terjadi pada malam menjelang pergantian tahun. “Malam dan dini hari pada umumnya berawan, berpotensi hujan ringan hingga sedang. Suhu udara berkisar antara 20 hingga 31,6 derajat celsius,” ujar dia, Ahad (31/12/2023).
Untuk kawasan destinasi wisata, seperti Lembang, Kabupaten Bandung Barat, diperkirakan kondisi cuaca cerah berawan hingga berawan. Adapun pada siang hingga sore hari, menurut Rahayu, diprediksi berawan dan berpotensi hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang. “Suhu udara 18 hingga 28 derajat celsius,” katanya.
Sementara di wilayah Ciwidey dan Pangalengan, Kabupaten Bandung, menurut Rahayu, pada siang hingga sore hari berpotensi hujan ringan hingga lebat, disertai angin kencang.
Secara umum di wilayah Jawa Barat, Rahayu mengatakan, pada 31 Desember 2023 dan 1 Januari 2024 ini diprakirakan berpotensi hujan ringan dan lebat, disertai angin kencang dan kilat. “Malam dan dini hari diprediksi umumnya berawan berpotensi hujan,” katanya.
Pada hari pertama 2024, menurut Rahayu, diprediksi kondisi cuaca pada siang hingga sore hari berpotensi hujan ringan hingga hujan lebat. Sedangkan pada malam hari berpotensi hujan ringan dan sedang.
Rahayu meminta masyarakat tetap mewaspadai potensi hujan dan kondisi cuaca ekstrem menjelang tahun baru ini.
“Masyarakat diimbau agar waspada terhadap terjadinya potensi dampak cuaca ekstrem yang biasa terjadi pada awal musim hujan, seperti hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir atau kilat, dan angin kencang, potensi angin puting beliung, dan potensi hujan es yang dapat mengakibatkan bencana,” kata dia.