Manfaat Kesehatan di Balik Hubungan Intim Pasutri Sepekan Sekali Hingga Usia 90

Hubungan seksual sering kali diabaikan oleh populasi lanjut usia.

www.freepik.com.
Kesehatan lansia (ilustrasi). Sering berhubungan intim dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih baik pada lansia.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas hubungan intim rupanya ada kaitannya dengan fungsi otak yang lebih baik pada semua orang lanjut usia. Menurut penelitian, melakukan hubungan suami-istri setidaknya sepekan sekali sampai Anda berusia 90 tahun menjaga grey matter tetap berfungsi dengan baik.

Dilansir Cleveland Clinic, Selasa (2/1/2024), grey matter adalah jenis jaringan di otak dan sumsum tulang belakang (sistem saraf pusat). Jaringan ini berperan penting agar Anda dapat berfungsi normal sehari-hari.

Para pakar dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat (AS), berpendapat bahwa mengatasi kesejahteraan seksual merupakan faktor penting dalam mencegah penurunan mental di kemudian hari.  Dilansir The Sun, studi tersebut menemukan untuk orang dewasa berusia 62-74 tahun, kualitas seksual yang lebih baik dan perasaan kenikmatan fisik serta kepuasan emosional dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih baik.

Baca Juga


Sementara bagi mereka yang berusia 75-90 tahun, lebih sering berhubungan seks dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih baik. Perasaan kenikmatan fisik berhubungan dengan fungsi kognitif yang lebih baik pada pria, namun tidak pada wanita.

"Temuan ini menyoroti pentingnya usia dan gender dalam mengubah hubungan antara seksualitas dan kognisi di kemudian hari," kata studi itu.

Para penulis mensurvei lebih dari 1.600 orang lanjut usia sebagai bagian dari penelitian ini. Mereka juga mengikuti tes kognitif untuk menentukan tingkat kecerdasannya.

"Populasi orang lanjut usia terus bertambah, dan banyak orang lanjut usia menghadapi berbagai kondisi kesehatan," kata peneliti dan kepala studi Shannon Shen.

Shen fokus pada hubungan seksual karena itu adalah bentuk hubungan sosial yang intim yang sering diabaikan oleh populasi orang dewasa lanjut usia. Meskipun ada banyak penelitian mengenai penurunan kognitif, hanya ada sedikit penelitian yang mempertimbangkan bagaimana hubungan-hubungan sosial yang intim dapat bermanfaat bagi fungsi kognitif.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler