Gapura Pataraksa Ambruk, DLH Panggil Pelaksana dan Pengawas Proyek

DLH memanggil pelaksana dan konsultan pengawas untuk mengevaluasi proyek gapura

Dok Republika
Gapura Alun-alun Pataraksa Kabupaten Cirebon, yang baru diresmikan pada 10 November 2023, tiba-tiba ambruk, Selasa (2/1/2024) malam.
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--- Belum genap dua bulan setelah diresmikan, gapura Alun-alun Pataraksa, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, ambruk, Selasa (2/1/2024) malam. Pemkab Cirebon melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pun meminta pertanggungjawaban pelaksana maupun pengawas proyek tersebut.

Baca Juga


Menurut Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, pihaknya tidak mengetahui penyebab ambruknya gapura tersebut. Karena itu, ia memanggil langsung pihak pelaksana dan konsultan pengawas proyek tersebut.

‘’Kita tidak bisa berasumsi penyebab ambruknya gapura ini. Saya tunggu penjelasan dari konsultan dan pelaksana,’’ kata Iwan, Rabu (3/1/2024).

Iwan mengatakan, Alun-alun Patarakasa selesai dibangun pada 27 Oktober 2023. Hingga 27 April 2024, alun-alun tersebut masih dalam masa pemeliharaan.

‘’Itu artinya, sampai 27 April 2024, masih tanggung jawab pelaksana,’’ kata Iwan.

Menurut Iwan, pihaknya sudah memanggil pihak pelaksana dan konsultan pengawas untuk mengevaluasi situasi yang terjadi. Selain itu, pihaknya juga meminta pertanggung jawaban 

 

Meminta Pertanggungjawaban Pelaksana Proyek

Menurut Iwan, pihaknya sudah memanggil pihak pelaksana dan konsultan pengawas untuk mengevaluasi situasi yang terjadi. Selain itu, pihaknya juga meminta tanggung jawab pelaksana dan konsultan pengawas untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Selain itu, kata Iwan, selama berjalannya proyek pembangunan Alun-alun Pataraksi, pihaknya selalu memantau perkembangannya. Setiap ada item yang harus diperbaiki atau ditingkatkan kualitasnya, pihaknya pun selalu meneruskan ke pelaksana untuk segera ditindaklanjuti.

‘’Termasuk gejala keretakan (gapura) itu, kita sudah berkirim surat kepada pelaksana per 2 Januari 2024, untuk segera diperbaiki. Tapi ternyata terjadi musibah ini,’’ kata Iwan.

Iwan mengakui, selama memantau perkembangan proyek alun-alun tersebut, pihaknya telah mengajukan beberapa item kepada pelaksana untuk diperbaiki. Selain keretakan pada gapura, pihaknya juga mengajukan perbaikan area tangga, batu sikat dan area dekat kolam.

Seperti diketahui, Alun-alun Pataraksa diresmikan oleh Bupati Cirebon, Imron, pada 10 November 2023. Alun-alun itupun disebut-sebut sebagai ikon baru Kabupaten Cirebon.

Pmbangunan Alun-alun Pataraksa dilakukan dalam dua tahap. Pembangunan tahap pertama tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp 11,6 miliar. Sedangkan pembangunan tahap kedua di tahun 2023 dengan anggaran kurang lebih Rp 4,5 miliar, dengan menggunakan bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler