Jasa Marga Catat Peningkatan Lalu Lintas Masuk Jabotabek dan Jabar

Lalu lintas terdistribusi melalui dua gerbang tol.

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Sejumlah kendaraan roda empat melintas di Tol Jagorawi menuju Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/1/2024). Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan bahwa puncak arus balik liburan tahun baru akan terjadi pada Senin (1/1/2024) dengan jumlah sebanyak 32 ribu kendaraan turun dari jalur wisata Puncak, Bogor menuju Jakarta.
Red: Setyanavidita livicansera

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional mencatat peningkatan lalu lintas menuju Jabotabek atau arus balik kendaraan yang berasal dari jalan tol ruas Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ pada tanggal 1 dan 2 Januari 2024 sebanyak 218.045 kendaraan.

Baca Juga


Jumlah itu meningkat 14,7 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 190.100 kendaraan. "Lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) Jabotabek," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Panji Satriya di Jakarta, Rabu (3/1/2023).

Ia menyampaikan, lalu lintas masuk Jabotabek melalui GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 6 Jalan Tol JORR Seksi E sebanyak 30,81 persen atau terealisasi 87.556 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 66.932 kendaraan. Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Halim sebesar 5.94 persen atau terealisasi 130.489 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 123.168 kendaraan.

Selanjutnya, peningkatan volume lalu lintas Jawa Barat sebanyak 136.035 kendaraan atau meningkat 20,11 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 113.254 kendaraan transaksi yang meninggalkan Kota Bandung dan sekitarnya atau sudah mulai arus balik kendaraan yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi.

Lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi sebanyak 69.296 kendaraan menuju Bandung/Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 22,16 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 56.727 kendaraan.

Volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju Rancaekek, Sumedang, Garut, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 52.712 kendaraan atau turun sebanyak 7,32 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 56.873 kendaraan. Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 66.739 atau meningkat 18.07 persen dari lalin normal sebanyak 56.527 kendaraan.

Volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 62.051 kendaraan atau turun sebanyak 6,55 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 66.403 kendaraan. Jasa Marga mengimbau masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

"Jasa Marga juga mengimbau  pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler