Prabowo Targetkan Menang 90 Persen di Kabupaten Bogor

Jumlah DPT Bogor 3,9 juta pemilih terbanyak dibandingkan kota/kabupaten di Indonesia.

ANTARA/M Fikri Setiawan
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto bersama Ketum Golkar Airlangga Hartarto membuat nasi goreng di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2023).
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menargetkan kemenangan 90 persen di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal itu disampaikannya dalam acara Konsolidasi Partai Golkar di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/1/2024).

"Saudara percayalah ini di depan mata tinggal 38 hari lagi. Bagaimana? Saya ini warga Bogor. Saya minta Bogor 90 persen. Siap? Sanggup? Percaya yakinlah, yakinkan semua lingkungan. Tetangga, mertua, ipar, semua yakinkan," kata Prabowo di hadapan ribuan kader Partai Golkar.

Baca Juga



Prabowo juga menargetkan untuk bisa menang dalam satu kali putaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sehingga tidak banyak biaya yang perlu dikeluarkan untuk pemilu. "Sekali putaran sajalah. Lebih baik uangnya dihemat, nanti untuk rakyat Indonesia," ujar ketua umum DPP Partai Gerindra itu.

Prabowo menargetkan menang telak di Bogor karena jumlah suaranya unggul pada pemilihan sebelumnya. Dia tercatat dua kali meraih suara dominan di Bogor pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 dibandingkan lawannya Joko Widodo.

Menurut dia, melalui program unggulan makan siang gratis, pasangan Prabowo-Gibran siap mengulang kemenangan di wilayah Bogor. Apalagi, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Bogor di angka 3,9 juta pemilih atau terbanyak di Indonesia dibandingkan kota/kabupaten lain.

Prabowo menyebutkan, program tersebut akan dinikmati oleh semua anak-anak di Indonesia, termasuk bagi janin yang masih dalam kandungan. "Kita sudah hitung kita bisa, ekonomi kita cukup kuat kekayaan kita cukup, dan sekarang kekayaan kita, kekayaan rakyat Indonesia harus dijaga, dan harus dikelola dan harus dimanfaatkan untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan, program makan siang gratis akan berdampak pada banyak sektor. Menurut dia, sektor kesehatan dan daya beli masyarakat akan meningkat jika dilakukan dengan baik.

Di antaranya, pemenuhan gizi anak menjadi seimbang hingga dapat mencegah stunting. "Selain itu, ekonomi masyarakat terutama UMKM juga akan meningkat. Meskipun makan siang gratis, gizi yang ada di dalamnya juga baik. Karena ada protein seperti ayam dan telur," kata menko perekonomian tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler