Debat Capres, Pengamat: Prabowo Bakal Hadapi Perlawanan Sengit Anies

Status Prabowo sebagai Menhan dinilai bakal jadi sasaran empuk Anies dan Ganjar.

Republika/Thoudy Badai
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat mengikuti sesi debat perdana Calon Presiden di Halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat capres perdana mengangkat tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, kerukunan masyarakat, dan pelayanan publik. Debat tersebut berlangsung selama 120 menit yang terdiri dari 6 segmen dan 18 pertanyaan yang dipandu oleh moderator Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.
Rep: Febrian Fachri Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pengamat politik dari Universitas Andalas, Najmuddin Rasul, tidak sepakat Prabowo Subianto akan unggul pada saat debat capres membahas tentang pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik nanti.

Najmuddin menilai, capres Anies Baswedan akan dapat memberikan perlanan sengit karena memiliki wawasan cukup luas mengenai politik dan keamanan internasioanal. 

"Melihat latar belakang pendidikan, Anies akan dapat mengimbangi bahkan mengungguli Prabowo," kata Najmuddin, kepada Republika. Diketahui debat capres edisi ketiga akan berlangsung nanti malam di Istora Senayan Jakarta, Ahad (7/1/2024) 

Najmuddin banyak melihat baik dari tim sukses, pengamat dan beberapa tokoh lainnya menilai tema debat capres edisi ketiga nanti akan dikuasai Prabowo. Selain berlatar belakang militer, Prabowo juga masih menjabat sebagai Menhan aktif. 

Najmuddin menilai, justru dengan status sebagai Menhan aktif, Prabowo akan jadi sasaran empuk bagi Anies dan juga Ganjar Pranowo untuk mengkritik situasi pertahanan di Indonesia sekarang. Seperti mengenai persoalan kebocoran anggaran di Kemenhan, pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) dan mengenai pertahanan wilayah laut Indonesia yang begitu mudah dimasuki imigran gelap Rohingya. 

"Justru Prabowo akan jadi sasaran bagi dua lawannya nanti. Karena Prabowo adalah Menhan aktif yang juga harus menjelaskan situasi pertahanan Indonesia yang belum terlalu bagus," ucap Najmuddin.

Meskipun Anies dan Ganjar tidak punya latar belakang militer, Najmuddin meyakini keduanya memiliki tim pakar dan juga para jenderal purnawirawan yang mampu memberikan masukan tentang isu pertahanan, keamanan dan geopolitik. 

Seperti Anies, Kapten Timnasnya adalah Marsekal MAdya TNI AU, Muhammad Syaugi yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. Sedangkan di tim Ganjar Pranowo ada mantan Panglima TNI, Jenderal Muhammad Andika Perkasa. 

Anies sendiri mendapatkan masukan dari 125 jenderal...

Anies Dapat Masukan dari 125 Jenderal

Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin), Marsdya (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus meyakini, capres Anies siap 'bertarung' dalam debat ketiga bertema pertahanan yang diadakan KPU di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Ahad (7/1/2024) malam WIB.

Menurut dia, Anies siap menghadapi tema tersebut. Hal itu lantaran Anies didukung dengan banyaknya sumber daya manusia (SDM) di Timnas Amin yang ahli di bidang pertahanan.

Baca Juga


 
"Kita sangat konsen terhadap topik besok malam, khususnya tentang pertahanan keamanan. Di pasangan 01 ini memiliki 125 jenderal dari bintang satu sampai bintang empat, dari darat, laut, udara, polisi," kata Syaugi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (6/1/2024).
 
Seratusan jenderal tersebut memberikan masukan kepada Anies dalam kesiapan menghadapi debat nantinya. Masukan yang diberikan kepada Anies, di antaranya mengenai anggaran di bidang pertahanan hingga potensi konflik di Laut Cina Selatan.
 
"Kami semua tentunya memberikan masukan, hal-hal yang memang kita lihat saat ini, apakah tentang pembangunan kekuatan TNI, apakah problem laut cina selatan, apakah masalah anggaran, apakah masalah-masalah yang lain, itu semua sudah kita berikan masukan kepada tim debat," jelas eks kepala Basarnas tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler