Gempa Sumedang Rusak 66 Gedung Sekolah, Murid Terpaksa Belajar Bergantian

Sistem sekolah bergiliran pagi dan siang, serta ada juga sekolah online.

network /
.
Red: Partner
Gempa di Sumedang. Gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo di Sumedang, Jawa Barat, pada akhir Desember 2023, merusak 1.532 bangunan, 66 di antaranya gedung sekolah. Foto: Republika

REPUBLIKA KIDS -- Halo Kids... Siswa yang sekolahnya mengalami kerusakan akibat gempa bumi di Kabupaten Sumendang, Jawa Barat, mulai bersekolah. Namun sesuai kebijakan Pemerintah Kabupaten Sumedang, proses belajar mengajar pascagempa dilakukan secara bergantian pagi dan siang.


Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Herman Suryatman menyebutkan, terdapat 66 gedung sekolah dari tingkat Taman Kanak-kanak, SD, SMP, hingga SMA yang telah mengalami kerusakan. Akibat gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo di Sumedang yang merusak 1.523 bangunan rumah hingga fasilitas umum rusak, termasuk sekolah, proses belajar mengajar di Sumedang digilir.

"Untuk sementara ada sekolah yang rombongan belajarnya digilir, sekolah pagi dan sekolah siang. Ada juga yang daring sehingga siswa tetap nyaman dalam belajar," kata Herman di Kabupaten Sumedang, Senin (8/1/2024).

BACA JUGA: Bagaimana Kehidupan di Penjara Anak?

Herman memastikan para siswa tidak akan terganggu untuk melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar (KBM), setelah pihaknya menerapkan metode pembelajaran secara bergiliran di bangunan sekolah yang dinyatakan aman. "Untuk kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung. Sekolah yang terdampak gempa dalam keadaan aman untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar,” katanya.

Fasilitas umum seperti sekolah yang rusak akibat gempa bumi, menurut Herman menjadi prioritas utama untuk diperbaiki. Tujuannya agar bangunan sekolah bisa kembali dimanfaatkan untuk proses pembelajaran para siswa.

BACA JUGA: KJP Plus untuk 492 Siswa Dihentikan karena Langgar Aturan, Termasuk Gara-Gara Siswa Terlibat Tawuran

Pemkab Sumedang akan terus melakukan langkah terbaik agar dalam proses pembelajaran bisa berlangsung sebagaimana mestinya. "Untuk orang tua, kami pastikan anak-anak besok akan belajar sebagaimana mestinya dengan menjaga keamanan dan kenyamanannya, dan untuk ruang kelas yang tidak dipakai akan ditandai khusus sehingga anak-anak tidak sembarang masuk," katanya.

Gempa bumi kembali terjadi di Sumedang...


Gempa di Sumedang. Gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo di Sumedang, Jawa Barat, pada akhir Desember 2023, merusak 1.532 bangunan, 66 di antaranya gedung sekolah. Foto: Republika

Gempa Bumi Susulan

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,1 kembali mengguncang Kabupaten Sumedang, Senin (8/1/2024) sekitar pukul 14.02 WIB. Titik gempa berada di darat pada jarak 6 kilometer timur laut Kabupaten Sumedang dengan kedalaman 7 kilometer.

"Hari Senin tanggal 8 Januari pukul 14.02 Wib wilayah Kabupaten Sumedang dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,1," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Senin (8/1/2024).

Teguh mengatakan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumedang. Gempa, dirasakan di wilayah Cimalaka dan Sumedang Utara. "Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," katanya.

BACA JUGA: Modal Rp40 Juta, Siswa MAN 2 Bandar Lampung Konversi Vespa 2 Tak Jadi Motor Listrik

Namun, menurut dia, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Teguh mengatakan hasil monitoring BMKG menunjukkan sudah terjadi 20 aktivitas kegempaan di wilayah Sumedang.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.

Sebelumnya, ribuan rumah rusak akibat gempa bumi magnitudo 4,8 pada Ahad (31/1/2023). Selain itu, terdapat belasan orang mengalami luka luka.

BACA JUGA: Anggaran Pendidikan pada 2023 Sebesar Rp 503,8 Triliun, untuk Apa Saja?

.

Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.

sumber : https://kids.republika.co.id/posts/263150/gempa-sumedang-rusak-66-gedung-sekolah-murid-terpaksa-belajar-bergantian
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler