Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional, Sindir Siapa?

JK mendampingi Muhaimin Iskandar berkampanye di Surabaya, Jawa Timur.

Antara
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 M Jusuf Kalla (JK) bersama capres Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan dan Jubir Sudirman Said.
Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) mengingatkan bahwa menjadi seorang pemimpin bangsa harus memiliki pikiran tenang dan tidak emosional. JK mengatakan pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin Bangsa Indonesia.

Baca Juga


JK sendiri diketahui sudah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). 

"Karena persoalan bangsa ini banyak, (maka) harus tenang pikiran, harus ambil keputusan yang baik," kata JK dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Saat mendampingi cawapres Muhaimin Iskandar berkampanye di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, JK mengingatkan kepada pasangan calon AMIN untuk berkampanye dengan baik.

Menurut JK, Anies dan Muhaimin harus menjelaskan gagasan-gagasan untuk meyakinkan masyarakat bahwa mereka merupakan para pemimpin yang bisa diberikan amanah.

"Tentu harus memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa memang AMIN ini merupakan pemimpin yang bisa dipercaya, amanah, dan juga cerdas untuk kemajuan bangsa," ujar JK.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler