Lestarikan Lingkungan, Hotel BUMN Bersih-bersih dan Tanam Pohon Di KEK Sanur

Kegiatan ini untuk membangun awareness masyarakat untuk peduli lingkungan.

Pertamina
PT Hotel Indonesia Natour atau HIN bersama anak perusahaannya berkomitmen atasi isu lingkungan melalui aksi bersih-bersih sampah di sepanjang Pantai Sanur, Bali.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hotel Indonesia Natour atau HIN bersama anak perusahaannya, PT Hotel Internasional Sanur Indonesia (HISI) dan PT Hotel Indonesia Group (HIG) berkomitmen atasi isu lingkungan melalui aksi bersih-bersih sampah di sepanjang Pantai Sanur, Bali yang terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur. Kegiatan ini diikuti lebih dari 100 orang manajemen HIN Group dan dihadiri oleh Herdy Harman, Direktur SDM dan Digital InJourney, Direksi dan Komisaris Utama HIN, Direksi HISI. 

Baca Juga


"Kegiatan ini sebagai upaya manajemen HIN Group (HIN, HISI, HIG) untuk membangun awareness masyarakat untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan," ujar Direktur Utama HIN Christine Hutabarat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Christine menyampaikan HIN sebagai member InJourney Group berkomitmen konsisten mendukung berbagai upaya pelestarian lingkungan dan green environment. Kegiatan beach clean up dan penanaman pohon ini sesuai dengan tujuan KEK Sanur sebagai World Class Medical and Wellness Centre untuk menghadirkan visi destinasi pariwisata kesehatan yang peduli lingkungan dan menjadi bagian aktif dalam menjaga keseimbangan alam serta keberlanjutan demi kenyamanan pengunjung.

"Mari lestarikan keindahan lingkungan di KEK Kesehatan Sanur. Bersama kita bisa menciptakan improvement dan perubahan positif," sambung Christine. 

Christine mengatakan Pantai Sanur yang terintegrasi dengan KEK Sanur menjadi aset dengan nilai historical dan budaya tinggi, yang memerlukan perhatian bersama dalam menjaga kebersihannya. KEK Sanur merupakan kawasan ekonomi khusus kesehatan pertama di Indonesia sebagai "World Class Medical & Wellness Centre" yang menawarkan end to end journey yang mengintegrasikan layanan kesehatan dan pariwisata dengan berbagai fasilitas dari layanan kesehatan, akomodasi hotel, dan fasilitas pendukung lainnya di mana pengembangannya diharapkan menjadi diversifikasi dan akselerator peningkatan perekonomian Indonesia.

"Beach Clean Up berhasil mengumpulkan sampah sekitar 100 kg yang selanjutnya dikirimkan ke Tempat Penyimpanan Sampah Sementara (TPSS) Utilitas KEK Sanur untuk dilakukan proses lebih lanjut," ucap Christine.

Christine menyampaikan HIN juga melakukan kegiatan penanaman pohon di ethnomedicinal botanic garden, salah satu fasilitas di KEK Sanur. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen HIN Group untuk mewujudkan green environment dan mewujudkan zero emission. 

"Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan keanekaragaman tanaman di ethnomedicinal botanic garden dan menciptakan lingkungan hidup berkelanjutan," lanjut Christine. 

Christine mengatakan Ethnomedicinal Botanic Garden memiliki beragam koleksi tanaman obat yang telah dikurasi sebagai representatif budaya, wilayah, dan tradisi yang mana saat ini sudah terdapat sekitar 1.460 tanaman pohon buah-buahan dan obat-obatan. Pengembangan taman ini menghadirkan garden dengan konsep perancangan ethnomedicinal wellness, mulai dari tempat yoga sampai dengan pemanfaatan tanaman untuk melakukan eksplorasi aplikasi obat tradisional yang inovatif dalam perawatan kesehatan modern.

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata yang juga merupakan induk perusahaan dari HIN mendukung penuh dan mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan ini. Direktur SDM & Digital InJourney Herdy Harman menyampaikan kegiatan Beach Clean Up dan penanaman pohon di KEK Sanur merupakan wujud dari komitmen InJourney untuk menciptakan green environment dalam menciptakan kawasan pariwisata yang berkesinambungan. 

"Harapannya, KEK Sanur tak hanya dikenal sebagai kawasan ekonomi khusus kesehatan pertama di Indonesia yang menjadi tujuan utama untuk wellness tourism, akan tetapi juga menjadi wujud nyata sebagai kawasan ekonomi khusus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," kata Herdy. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler