Interaksi dengan Mesin Makin Personal, Ini Prediksi Masa Depan Komunikasi Digital 2024

Interaksi human-to-machine menjadi sangat cerdas dan personal.

Pexels
Interaksi human-to-machine menjadi sangat cerdas dan personal, dengan tren penggunaan AI generatif.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyongsong tahun 2024, platform komunikasi Application Programming Interface (API) yang telah membantu 4.000 aplikasi dan 300 juta pengguna setiap bulan untuk berkomunikasi lebih baik, Sendbird mengungkapkan empat prediksi utama tentang masa depan komunikasi digital.

Baca Juga


CEO dan Co-Founder Sendbird, John S Kim mengingatkan bahwa tahun 2023 menjadi momentum kebangkitan dalam ranah interaksi human-to-machine, dengan peluncuran ChatGPT OpenAI yang mendapatkan sambutan luar biasa masyarakat sedunia, termasuk di Indonesia.

Interaksi human-to-machine menjadi sangat cerdas dan personal, dengan tren penggunaan AI generatif, large language models (LLM), dan chatbot yang kian masif di kalangan pengguna. Perkembangan ChatGPT yang semakin pesat, membuat teknologi mampu mengikuti cara berkomunikasi manusia dalam skala besar, dalam berbagai bahasa, secara instan.

“Kini, dunia sedang mengalami pergeseran paradigma teknologi digital terbesar sejak ledakan penemuan internet,” kata Kim, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/1/2024).

Berikut adalah rangkuman dari prediksi tersebut:

1. Urgensi Terhadap Moderasi dan Etika dalam Komunikasi

Memasuki era matriks, keberadaan konten digital yang sulit dipastikan keasliannya semakin meningkat. Teknologi seperti akun acak, trolling, dan penggunaan AI untuk menciptakan pesan palsu semakin mudah diimplementasikan. Dalam konteks ini, keamanan dan keaslian ruang digital menjadi semakin diragukan. Sendbird memperhatikan bahwa pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), berkomitmen untuk merespons perkembangan teknologi baru seperti AI dengan membuat regulasi dan kebijakan yang mendukung penggunaan teknologi tersebut secara optimal.

2. Pengalaman Komunikasi Asinkron yang Berpusat pada Pengguna

Komunikasi asinkron, yang memungkinkan pengguna mengirim pesan balasan secara tertunda, menjadi tren utama di berbagai platform aplikasi. Model ini dikenal sebagai universal user record, yang memungkinkan percakapan dimulai di satu perangkat dan dilanjutkan di perangkat lain tanpa kehilangan konteks atau riwayat interaksi sebelumnya. Sendbird memberikan contoh integrasinya dalam berbagai sistem komunikasi, sehingga memungkinkan konsumen untuk menggunakan jalur komunikasi tunggal secara lancar.

Komunikasi yang dipersonalisasi....

 

 

 

3. Komunikasi yang Dipersonalisasi dengan AI Generatif

Teknologi AI Generatif semakin digunakan untuk menciptakan konten yang disesuaikan untuk konsumen, mulai dari pesan pemasaran hingga dukungan pelanggan. Pengembangan teknologi Large Language Models memungkinkan analisis data konsumen dalam jumlah besar untuk menghasilkan respons dan konten yang lebih sesuai dengan preferensi individu. Namun, hal ini juga membawa tantangan baru terkait dengan privasi dan permasalahan personalisasi.

4. Dominasi Konten Multimedia Berdurasi Pendek

Platform seperti TikTok dan Instagram Reels membawa tren dominasi konten multimedia berdurasi pendek. Bisnis diharapkan untuk beradaptasi dengan tren ini, karena konten video pendek terbukti efektif dalam menarik perhatian konsumen.

Dengan popularitas platform video pendek yang terus meningkat, bisnis akan bersaing untuk menciptakan lebih banyak konten komunikasi berdurasi pendek yang menarik, mencakup berbagai konten mulai dari pemasaran viral hingga demo produk.

 

Kim mengatakan seluruh tren tersebut sejalan dengan strategi inovatif Sendbird pada 2024, yang fokus pada teknologi API komunikasi dalam aplikasi, SDK, dan UIKit. Inovasi ini didukung oleh lebih dari 10+ bahasa platform pengembang yang memungkinkan brand untuk sepenuhnya menyesuaikan komunikasi pelanggan, memoderasi pengalaman pengguna dengan aman, dan menyematkan model AI generatif secara publik atau pribadi. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler