Ribuan Warga Jabar Gelar Aksi Bela Palestina, Desak Israel Hentikan Genosida

Sejumlah tokoh turut hadir dalam aksi tersebut seperti KH Athian Ali, Ahmad Heryawan

Dok Republika
Ribuan masyarakat Jawa Barat menggelar aksi bela Palestina di Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Gedung Sate, Pemprov Jawa Barat, Kota Bandung, Sabtu (13/1/2024) pagi.
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Ribuan masyarakat Jawa Barat (Jabar) menggelar aksi bela Palestina di Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Gedung Sate, Pemprov Jawa Barat, Kota Bandung, Sabtu (13/1/2024) pagi. Mereka meminta Israel menghentikan aksi genosida terhadap negara Palestina yang sudah berlangsung 100 hari.

Baca Juga


Sejumlah tokoh turut hadir dalam aksi tersebut seperti KH Athian Ali, mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan tokoh organisasi Islam lainnya. Mereka mendesak Israel menghentikan aksi genosida.

Koordinator aksi Ardiansyah Ashri Husein mengatakan masyarakat di Jabar turun aksi bela Palestina menyuarakan protes terhadap kebiadaban Israel yang melakukan genosida. Ia mengatakan aksi dilakukan sebagai bentuk solidaritas ke negara Palestina.

"Masyarakat kembali turun ke jalan di depan Gedung Sate Kota Bandung untuk menunjukkan solidaritas terhadap saudara kita di Palestina," ujar Ardiansyah, Sabtu (13/1/2024).

Menurut Ardiansyah, para peserta aksi mendesak Israel menghentikan aksi genosida terhadap Palestina. Aksi ini pun, akan terus berlanjut hingga genosida dan pembantaian terhadap rakyat Palestina oleh Israel dihentikan.

Ketua Presidium Majelis Ormas Islam (MOI) Jabar Imam Budiman mengatakan aksi bela Palestina yang digelar mendesak agar Israel menghentikan aksi genosida terhadap negara Palestina. Sebab sudah lebih dari 23 ribu orang meninggal dunia selama perang yang sudah berlangsung 100 hari.

"Kami dari Majelis Ormas Islam Jabar beserta seluruh masyarakat Jawa Barat turut menyuarakan pengecaman terhadap kebiadaban Israel ini," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler