PNM Peduli Bantu Korban Bencana Longsor Banjarnegara

PNM menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada keluarga nasabah korban longsor.

Dok. PNM
PNM menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada korban bencana longsor di Banjarnegara.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- PNM Peduli sertakan bantuan untuk korban longsor dan tanah bergerak yang terjadi di Desa Sipedang, Banjarmangu, Banjarnegara, pada akhir Desember lalu. Bantuan kebutuhan pokok ini diserahkan kepada keluarga Nasabah PNM yang juga menjadi korban bencana dari 24 keluarga korban dan masyarakat. 

Baca Juga


Bekerja sama dengan aparat daerah setempat, penyerahan tersebut dilakukan di Desa Sipedang. Sejak awal Januari 2024 bencana longsor dan tanah bergerak di Banjarnegara sudah melanda 161 jiwa yang berhasil diungsikan. 

Selain di Kecamatan Banjarmangu, musibah ini juga terjadi di 4 kecamatan lainnya seperti Punggelan, Pandanarum, Wanayasa, dan Pangentan. Bukan menjadi kali pertama bencana ini terjadi, Desa Sipedang cukup terkenal dengan rawannya tanah gerak.

“Kami serahkan kepada empat keluarga yang merupakan keluarga Nasabah PNM Mekaar, untuk sisa bantuan kepada masyarakat kami serahkan kepada Aparat Desa Sipedang agar disalurkan dengan merata,” ungkap Pemimpin Cabang PNM Banjarnegara Mawantyo Nugroho, dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1/2024).

PNM Peduli merupakan wujud nyata program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diharapkan kehadiran PNM dapat terus berdampak baik tidak hanya bagi nasabah, tetapi masyarakat sekitar. Dalam menjalaninya, unsur keberlanjutan menjadi hal yang paling digarisbawahi sehingga program yang dijalankan diharapkan tidak terputus dan dapat terus dilakukan secara rutin seperti edukasi menyeluruh kepada masyarakat tentang bencana alam.

“Memang bukan yang pertama kali masyarakat setempat berhadapan dengan bencana longsor dan tanah gerak ini, tetapi tetap tidak boleh dimaklumi dan harus ada langkah-langkah preventif yang dilakukan. Selain pemberian sembako, PNM Peduli juga membantu aparat setempat mengingatkan warga akan langkah-langkah penanganan dan upaya mitigasi,” kata Mawantyo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler