Apple Akhiri Kiprah Samsung Sebagai Pemimpin Pengiriman Ponsel Pintar Global 

Apple mengirimkan 234,6 juta unit pada tahun 2023.

EPA-EFE/ANDY RAIN
iPhones at an Apple store in London, Britain, 09 January 2024. Apple may be brought to court in the UK over its Batterygate scandal. Apple has begun paying compensation in the US after admitting batteries in its iPhones older models began losing power. The case in the UK is seeking 853 million British pounds in compensation for customers who bought iPhones whose batteries ran short prematurely.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2023 ternyata menjadi tahun yang besar bagi iPhone Apple. Mereka menyingkirkan port Lightning yang sudah lama ada, dan kini laporan menunjukkan bahwa Apple menyalip Samsung dalam peringkat ponsel pintar terbanyak yang dikirimkan secara global. 

Baca Juga


Dilansir Engadget, Rabu (17/1/2024), data awal International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker menemukan bahwa Apple mengirimkan 234,6 juta unit pada tahun 2023. Itu setara dengan 20,1 persen pangsa pasar. 

Sebagai perbandingan, Samsung mengirimkan 226,6 unit dengan pangsa pasar 19,4 persen. 

Canalys, sebuah firma analis pasar teknologi global, berbagi temuan yang serupa dengan temuan IDC. Hal ini menandai pertama kalinya Samsung terjatuh dari posisi nomor satu sejak tahun 2010, ketika Nokia memimpin dan Apple bahkan tidak masuk lima besar. 

Pada tahun 2023, Xiaomi, OPPO, dan Transsion mengambil tiga posisi yang tersisa dengan masing-masing 145,9 juta, 103,1 juta, dan 94,9 juta ponsel pintar dikirimkan secara global. Pergeseran ini penting mengingat padatnya peraturan di industri ponsel pintar. 

Ryan Reith, wakil presiden grup Worldwide Mobility and Consumer Device Trackers milik IDC menjelaskan dalam sebuah pernyataan, Apple memang berperan dalam turunnya peringkat Samsung, namun pasar Android secara keseluruhan mengalami diversifikasi. 

Dia menuturkan Huawei kembali dan membuat terobosan dengan cepat di Cina, merek-merek seperti OnePlus, Honor, Google, dan lainnya meluncurkan perangkat yang sangat kompetitif dalam kisaran harga kelas atas yang lebih rendah. 

“Perangkat-perangkat lipat dan peningkatan diskusi seputar kemampuan AI pada ponsel pintar semakin mendapat perhatian,” ujar Reith. “Secara keseluruhan, dunia ponsel pintar sedang menuju masa yang sangat menarik.” 

Khususnya, pengiriman ponsel pintar secara keseluruhan menurun sebesar 3,2 persen pada tahun 2023 namun meningkat sebesar 8,4 persen pada kuartal keempat. Namun, Apple kesulitan bersaing di Cina, dengan penjualan pada kuartal keempat di wilayah tersebut 11 persen lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, menurut laporan Wall Street Journal. 

Perusahaan ini telah memangkas harga iPhone-nya sekitar 70 dolar Amerika Serikat (AS) Atau sekitar Rp 1.094.310 menjelang Tahun Baru Imlek, saat yang penuh dengan hadiah. Mendiskon iPhone terbarunya, dalam hal ini iPhone 15, jarang terjadi bagi Apple tetapi bisa memberikan hasil di pasar yang sedang kesulitan. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler