Detik-Detik Rombongan Bus Pariwisata Siswa SMA Tabrakan dengan Truk
Satu guru dan seorang siswa tewas dalam kecelakaan tersebut.
Antara/Jafkhairi
Rep: Dadang Kurnia Red: Teguh Firmansyah
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono menjelaskan kronologi kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa SMA Negeri 1 Sidoarjo di tol Solo-Ngawi pada Kamis (18/1/2024) malam. Kecelakaan antara bus bernopol W 7473 UP dengan truk bernopol L 8216 GE tersebut mengakibatkan dua penumpang bus meninggal dunia.
Baca Juga
Dua korban yang meninggal dunia adalah murid dan guru. Untuk identitas murid yang meninggal dunia adalah NAP (17), warga Desa Pucang, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Adapun identitas guru yang meninggal adalah Sutining Hidayah (59), asal Desa Wonoplintahan, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.
"Korban seorang murid meninggal usai mendapatkan perawatan di RS AT Tin Husada selama empat jam. Sedangkan satunya, meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Argo, Jumat (19/1/2024).
Argo menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat iring-iringan 10 bus pembawa rombongan SMAN 1 Sidoarjo tengah perjalanan pulang dari Yogyakarta. Rombongan bus dengan plat nomor W 7473 UP disopiri Riwiyono (50) tiba-tiba menabrak truk bermuatan buah rambutan yang mengalami pecah ban dan oleng ke sebelah kanan.
"Ada 10 rombongan bus siswa SMAN 01 Sidoarjo pulang berwisata dari Jogjakarta. Kecelakaan bermula dari truk melaju dari barat ke timur, arah Surabaya. Setibanya di lokasi kejadian, mendadak truk yang dikemudikan pecah ban dan terguling," ujar Argo.
Tabrakan yang tidak terhindarkan tersebut mengakibatkan bus terguling ke kanan hingga masuk ke parit. Bus rombongan SMAN 01 Sidoarjo yang terlibat kecelakaan mengangkut 44 orang penumpang.
Selain dua orang meninggal, kecelakaan tersebut mengakibatkan 21 penumpang bus mengalami luka-luka dan saat ini menjalani perawatan di tiga rumah sakit. Yakni RSUD dr Soeroto Ngawi, RS Widodo, dan RS AT Tin. "Untyk proses evakuasi tinggal kendaraan bus yang ada di parit," ucapnya.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini