Pohon Tumbang di Sejumlah Titik Wilayah Bantul, Rumah dan Fasilitas Wisata Rusak

Pohon tumbang dampak hujan deras yang disertai angin kencang.

Dok Humas Polres Bantul.
Petugas menangani pohon yang tumbang di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (19/1/2024).
Rep: Silvy Dian Setiawan  Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Hujan deras yang disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), beberapa hari terakhir. Kondisi cuaca itu mengakibatkan pohon tumbang di sejumlah titik wilayah Kabupaten Bantul.

Baca Juga


Kepala Seksi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, di sejumlah lokasi, pohon yang tumbang merusak rumah warga. Seperti di wilayah Padukuhan Karang, Kelurahan/Kalurahan Poncosari, Kecamatan/Kapanewon Srandakan.

Selain itu, di wilayah Padukuhan Kebosungu, Kelurahan Dlingo, Kecamatan Dlingo; Padukuhan Sowangan-Salaman, Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Imogiri; Padukuhan Bembem, Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Jetis; Padukuhan Watu, Kelurahan Argomulyo, Kecamatan Jetis; serta di Padukuhan Gulon, Kelurahan Srihardono, Kecamatan Pundong.

“Pohon tumbang juga menyebabkan dua gazebo di objek wisata Lembah Sorory, Pelemadu, Sriharjo, Imogiri, mengalami kerusakan,” kata Jeffry, Jumat (19/1/2024).

Jeffry mengatakan, kejadian pohon tumbang juga dilaporkan di ras Jalan Mangun Negoro, Padukuhan Kategan, Kelurahan Patalan, Kecamatan Jetis, yang menimpa kabel jaringan telepon. Selain itu, di ruas Jalan Kaliurang, sekitar destinasi wisata Pinus Asri, Kelurahan Muntuk, Kecamatan Dlingo. 

“Polisi bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan masyarakat melaksanakan kerja bakti mengevakuasi pohon tumbang tersebut,” kata Jeffry.

Jeffry mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian pohon tumbang itu. Namun, ia mengimbau masyarakat lebih waspada dan berhati-hati mengantisipasi kejadian serupa. “Kami imbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan saat hujan intensitas tinggi dan angin kencang,” katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler