Bicara Tentang Gaya Permainannya di Roma, De Rossi Merasa Malu dengan Guardiola

De Rossi merasa tak punya hal yang bisa diklaim.

EPA-EFE/MAURIZIO DEGL INNOCENTI
Pelatih baru AS Roma Daniele De Rossi.
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Daniele De Rossi berbicara kepada awak media setelah resmi menjadi pelatih AS Roma. Ia menunjukkan kerendahan hati.

Baca Juga


Wartawan menanyakan tentang gaya sepak bolanya. Ia merasa tidak pantas menjawabi hal itu. Menurut De Rossi, ada banyak sosok senior yang sudah memiliki identitas permainan tersendiri.

Ia menyinggung Pep Guardiola, Roberto De Zerbi, Diego Simeone, Antonio Conte. Ia sangat menghormati nama-nama tersebut. 

"Jika Guardiola mengatakan  ini 'sepak bola saya' kita bisa tetap di situ dan memintanya menjelaskan.  Dia memiliki sedikit keramahan yang memungkinkan kita melihat sesuatu yang baru. Hal serupa juga terjadi pada De Zerbi, Simeone atau Conte, yang telah mengubah sesuatu dalam sepakbola.

"Saya tidak berada di level mereka, dan saya pikir anda mengenali pelatih yang bagus dari cara tim mereka bermain," ujar De Rossi, dikutip dari Football Italia, Jumat (19/1/2024).

Ia menjelaskan targetnya. Tidak muluk-muluk. Terpenting Roma bisa bermain bagus dan meraih hasil positif. Itu sudah cukup baginya. 

De Rossi menggantikan Jose Mourinho. Pada Selasa (16/1/2024) Roma menghentikan kerja sama dengan Mourinho. Pihak klub mengeluarkan pernyataan resmi mengenai hal tersebut. 

Ini bukan sesuatu yang mendadak. I Giallorossi telah melalui perhitungan matang. Sebuah solusi terbaik untuk semua pihak.

"AS Roma mengonfirmsi Jose Mourinho dan staf akan segera meninggalkan klub," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia.

La Magica memiliki kenangan indah bersama juru taktik asal Portugal tersebut. Dinamika menuju pendewasaan. Sasarannya untuk pertumbuhan masing-masing pihak.

Bersama Mou, klub Serie A ini sedikit tertawa lebar di benua biru. Hanya ajang kelas dua. Namun cukup untuk memuaskan dahaga penggemar I Lupi.

"Dia memimpin tim untuk memenangkan UEFA Conference League di Tirana pada 25 Mei 2022, dan membawa tim lolos ke final Liga Europa di Budapest musim lalu.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Jose atas nama AS Roma, atas semangat dan usahanya sejak kedatangannya ke klub," kata Dan dan Ryan Friedkin.

Segala sesuatu yang terjadi, takkan pernah terhapus. Faktanya mereka sempat berbagi kamar ganti. Kini kedua pihak berpisah.

Kenangan apa pun, bakal abadi. Menurut pemilik Roma itu, semua ini demi kepentingan klub. Keputusan yang berat, harus diambil.

"Kami mendoakan yang terbaik untuk Jose dan asistennya, untuk segala upaya mereka ke depan. Pembaharuan lebih lanjut mengenai staf dan pelatih tim utama yang baru, akan segera menyusul."

Menarik dinantikan bagaimana kiprah De Rossi bersama Roma di sisa musim ini. Target klub tersebut yakni menembus zona top four klasemen akhir Serie A.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler