Janji Baru Kubu Prabowo: Hapuskan Semua Utang Petani dan Nelayan di Bank

Program penghapusan utang lama petani nelayan tidak akan membuat bank merugi.

Republika/Prayogi
Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo.
Rep: Febryan A Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan apabila Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berhasil menjadi presiden-wakil presiden 2024-2029, keduanya akan menghapus atau memutihkan semua utang petani dan nelayan di bank.

Hashim yang merupakan adik kandung Prabowo itu mengakui bahwa rencana pemutihan utang tersebut merupakan program terbaru pasangan capres-cawapres nomor urut 2. Hal itu ia sampaikan dalam acara pemenangan Prabowo-Gibran satu putaran bersama para relawan di MG Setos, Kota Semarang, Jawa Tengah, Ahad (21/1/2024).

Hashim menjelaskan, rencana program tersebut muncul setelah dirinya dan tim beberapa kali bertemu dengan nelayan dan petani. Dalam pertemuan-pertemuan itu, diketahui ternyata 90 persen dari mereka terlilit utang lama di bank. Secara nasional, nelayan dan petani yang tak bisa membayar utang ada sekitar delapan juta orang.

"Ternyata ada jutaan petani dan nelayan yang masih terbebani dengan utang lama. Itu namanya kredit usaha petani dan nelayan. Ini dari tahun 90-an, dari 97, 98, 99 dan tahun 2000-an. Ada jutaan, ada yang bilang lima sampai delapan juta petani dan nelayan yang terbebani utang yang belum lunas dan belum dibayar karena tidak mampu membayar utang pokok dan bunga," kata Hashim.

Baca Juga


Kondisi tersebut, kata dia, membuat perbankan nasional mencoret atau melarang jutaan nelayan dan petani itu meminjam uang kembali. Alhasil, banyak nelayan dan petani yang terpaksa meminjam uang dengan bunga besar ke rentenir dan pinjaman online (pinjol).

Karena itu, ujar Hashim, Prabowo-Gibran akan melaksanakan program pemutihan hutang petani dan nelayan. "Pak Prabowo dan Mas Gibran, mungkin pada hari kedua dan ketiga mereka akan hapus semua utang itu, akan lakukan pemutihan," ujar adik capres Prabowo tersebut.

Hashim menjelaskan, penghapusan utang lama itu perlu dilakukan agar petani dan nelayan Indonesia bisa meminjam uang lagi di bank. "Mau pinjam Rp 5 juta, Rp 10 juta, Rp 500 ribu, monggo. Pemerintah Prabowo-Gibran akan beri hak," katanya.

Hashim menegaskan, program penghapusan utang lama petani nelayan ini tidak akan membuat bank merugi. Sebab, semua utang lama tersebut sebenarnya sudah diganti oleh asuransi.

"Kita jamin perbankan nasional tetap sehat. Tidak akan rusak. Bank itu tidak rugi karena utang lama diganti asuransi kredit, maka tidak rugi," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler