Nada Mahfud ke Gibran Naik: Itu tidak Layak Dijawab, Menurut Saya

Cawapres Gibran menjelaskan tentang greenflation kepada Mahfud MD.

Republika.co.id
Debat cawapres antara Abdul Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mendapatkan pertanyaan dari Gibran Rakabuming Raka terkait greenflation atau inflasi hijau. Namun, pertanyaan tersebut langsung disanggah oleh Mahfud dan moderator dan harus menjelaskan diksi tersebut.

Gibran pun menjelaskan, greenflation adalah inflasi hijau dan bagaimana cara Mahfud mengatasi masalah itu. Cawapres nomor urut 3 itu kemudian menjawab, mencegah inflasi hijau harus didahului dengan pemanfaatan produk ekonomi, seperti pangan.

"Pangan misalnya, atau apa, produksi apapun diproduksi, kemudian dimanfaatkan, direcycle, bukan dibuat. Jadi bukan barang itu lalu dibiarkan mengganggu ecology," ujar Mahfud menjawab Gibran di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (21/1/2024) malam WIB.

Dia pun mendorong terlebih dahulu keterbukaan data untuk merumuskan kebijakan dalam mengatasi greenflation. Jika datanya benar, kata Mahfud, perumusan kebijakan dari pemerintah tentu akan semakin baik dalam mengatasi masalah tersebut.

"Banyak hal yang harus kita lakukan, karena misalnya ya, ukuran kemajuan ekonomi kita selalu diukur dari sekitar lima hal. Misalnya pertumbuhan, kemiskinan, ketimpangan, dan lain sebagainya, tetapi ada satu yang harus ditambahkan, yaitu emisi," ujar Mahfud.

Setelah mendengar jawaban tersebut, Gibran celingak-celinguk untuk mencari jawaban Mahfud. "Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? Kok nggak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau, kok malah menjelaskan ekonomi hijau," ujar wali kota Solo tersebut.

"Inflasi hijau itu ya kita kasih contoh yang simpel saja, demo rompi kuning di Perancis, bahaya sekali, sudah memakan korban. Nah ini harus kita antisipasi, jangan sampai terjadi di Indonesia, kita belajar dari negara maju, negara maju saja masih ada tantangan-tantangannya," ucap Gibran menjelaskan.

Mahfud ikuti gerak-gerik Gibran...

Baca Juga


Mahfud kemudian diberikan kesempatan untuk menanggapi pernyataan Gibran selama satu menit. Cawapres nomor urut 3 itu kemudian mengikuti gerak-gerik Gibran dan berusaha mencari jawaban dari pasangan Prabowo Subianto itu.

"Saya juga ingin mencari tuh, jawabannya ngawur juga tuh. Gila nih, ngarang-ngarang ndak keruan, mengkait-kaitkan dengan sesuatu yang tidak ada, gitu ya," ujar Mahfud.

"Gini loh, kalau akademisi itu, gampangnya kalau bertanya yang gitu-gitu itu recehan, recehan, recehan. Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab menurut saya," kata Mahfud mengakhiri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler