Pengamat: Debat Cawapres Terakhir Hanya Bersifat Normatif

Pada saat debat, seluruh cawapres tidak memperlihatkan data siapa yang paling kuat.

Republika/Prayogi
Ketua KPU berserta komisioner KPU berfoto bersama dengan para pasangan Capres-cawapres peserta Pemilu 2024 usai Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Komunikasi Politik, Verdy Firmantoro menyebutkan debat keempat yang menghadirkan Calon Wakil Presiden (Cawapres) belum sampai pada tahap argumentatif. 


Ia menjelaskan perdebatan mengenai data, pembangunan berkelanjutan, lingkungan hidup hingga masyarakat adat dan desa masih pada tahap dialog permukaan. Menurutnya tidak ada dari ketiga cawapres tersebut yang mengeksplorasi data secara penuh.

Ia menambahkan debat cawapres tersebut hanya bersifat normatif dan tidak memperlihatkan data siapa yang paling kuat maupun narasi siapa yang paling unggul.

 

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler