Pengamat: Debat Cawapres Terakhir Hanya Bersifat Normatif
Pada saat debat, seluruh cawapres tidak memperlihatkan data siapa yang paling kuat.
Republika/Prayogi
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Komunikasi Politik, Verdy Firmantoro menyebutkan debat keempat yang menghadirkan Calon Wakil Presiden (Cawapres) belum sampai pada tahap argumentatif.
Ia menjelaskan perdebatan mengenai data, pembangunan berkelanjutan, lingkungan hidup hingga masyarakat adat dan desa masih pada tahap dialog permukaan. Menurutnya tidak ada dari ketiga cawapres tersebut yang mengeksplorasi data secara penuh.
Ia menambahkan debat cawapres tersebut hanya bersifat normatif dan tidak memperlihatkan data siapa yang paling kuat maupun narasi siapa yang paling unggul.
Video Editor | Fian Firatmaja
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler