Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Dispar Gunungkidul Usulkan 17 Jalan Objek Wisata Diperbaiki
17 ruas jalan khususnya menuju kawasan destinasi pariwisata dinilai perlu perbaikan.
REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengusulkan 17 titik perbaikan akses jalan menuju objek wisata kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hal tersebut dilakukan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.
Kabid Pengembangan Destinasi Dispar Gunungkidul Supriyanta mengatakan berdasarkan evaluasi 2023 bahwa dengan skala prioritas, dispar mengusulkan 17 ruas jalan khususnya menuju kawasan destinasi pariwisata supaya diperbaiki. "APBD yang ada tidak memadai, usulan tersebut masih diajukan ke Kementerian PUPR," kata Supriyanta pada Kamis (25/1/2024).
Ia mengatakan Dispar juga mengusulkan pelebaran jalan. Dengan perbaikan dan pelebaran jalan tersebut, diharapkan kunjungan wisatawan meningkat, sehingga mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) di sektor wisata. Selain peningkatan PAD, Supriyanta mengatakan dengan perbaikan jalan tersebut maka dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Selain dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata yang berdampak terhadap PAD sektor Pariwisata, juga mempermudah dan mempercepat menuju destinasi pariwisata Gunungkidul,” katanya.
Saat ini, sektor pariwisata di Gunungkidul berkembang pesat. Selain itu, menjadi tujuan utama bagi wisatawan yang mau berlibur ke pantai.
"Hal ini perlu dukungan infrastruktur jalan yang memadai," kata Supriyanta.
Kabid Bina Marga DPUPRKP Wadiyana mengatakan pihaknya telah mengusulkan perbaikan tersebut ke Kementerian PUPR. Hal itu dilakukan karena sejumlah anggaran daerah dipangkas untuk Pilkada 2024.
"Kemampuan APBD tidak cukup. Untuk itu, kami usulkan ke Kementerian PUPR," katanya.
Adapun 17 akses jalan yang diusulkan diperbaiki, diantaranya ruas jalan Pulegendes-Pantai Krakal, Ruas Jalan JJLS-Pantai Watukodok, dan Ruas Jalan Wediombo-Pantai Jungwook. "Kami masih menunggu kepastian perbaikan jalan mana saja yang disetujui. Kami juga melengkapi data usulan tersebut," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika