Shopee Dukung Transformasi Digital UMKM Lewat Fitur Live dan Video
Fitur interaktif jadi salah satu metode yang banyak digunakan pengguna saat belanja.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam beberapa tahun terakhir, transformasi digital dan kemajuan teknologi terus bergerak cepat dan melahirkan berbagai peluang baru. Shopee, salah satu platform e-commerce terbesar, mengikuti tren yang terus berkembang dan mendukung pelaku UMKM untuk bertransformasi.
Director of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna, mengatakan pergerakan perilaku belanja online terus bergerak meningkat signifikan. Shopee ikut andil lewat peran dan fungsi berbeda untuk setiap ekosistem, baik pembeli hingga brand lokal dan UMKM.
“Melihat bagaimana pengaruh signifikan elemen interaksi dalam beberapa waktu terakhir, elemen ini berhasil menjadi daya tarik utama bagi pembeli dan penjual, khususnya pelaku usaha lokal. Mendorong kami untuk terus menghadirkan inisiatif baru pada fitur interaktif kami,” ucap Monica dalam konferensi pers di kawasan SCBD Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Pada kampanye 12.12 Birthday Sale di akhir tahun kemarin, Shopee melihat animo belanja masyarakat yang tinggi. Menariknya, di puncak kampanye, fitur-fitur interaktif menjadi salah satu metode yang banyak digunakan oleh pengguna saat berbelanja online.
Pada hari puncak 12.12, terlihat transaksi sesi Shopee Live lebih dari 49 kali lipat, dan di saat yang sama peningkatan pesanan melalui Shopee Video tercatat mencapai 45 kali lipat dibandingkan dengan hari biasa.
Hal ini menjadi salah bukti nyata akan pergeseran perilaku belanja online masyarakat, yang juga dipengaruhi oleh semakin berkembangnya inovasi yang dihadirkan. Melihat performa yang kuat di akhir tahun lalu itu, elemen interaksi diprediksi akan masih mengambil peran kuat dalam memberikan pengalaman belanja yang berbeda di tahun ini.
Melalui Shopee Live, pengalaman belanja berbeda dapat dirasakan dengan adanya interaksi secara real-time baik antara penjual dan pembeli ataupun dengan kreator. Dalam sesi live brand lokal, UMKM ataupun kreator kerap menghidupi suasana dengan interaksi dialog aktif terkait produknya, serta keseruan penawaran baik promosi atau produk spesial yang dapat habis dalam hitungan detik.
Sedangkan fitur Shopee Video banyak dimanfaatkan oleh pengguna yang memiliki preferensi terhadap konten visual yang kreatif dan menarik, tanpa harus berinteraksi secara langsung. Saat ini, konten visual memang masih menjadi salah satu cara yang kuat untuk menarik perhatian calon pembeli, baik berupa foto, infografik, hingga video. Beberapa di antaranya yang dapat ditemukan mulai dari review produk, unboxing, Shopee Haul hingga kreasi video mix and match yang dapat menjadi inspirasi pengguna.
Elemen interaksi tidak hanya membawa pengaruh bagi pembeli saja, tetapi juga menawarkan dampak positif yang signifikan terhadap para pelaku usaha, khususnya brand lokal dan UMKM. Kedua fitur interaktif Shopee tersebut saat ini turut berperan dalam strategi bisnis.
Melihat antusiasme yang tinggi dari para pembeli, pelaku usaha pun, baik UMKM dan brand lokal mengoptimalkan fitur ini untuk beradaptasi dengan tren yang berlangsung. Saat ini produk-produk lokal semakin banyak menarik perhatian publik, hal ini juga terlihat pada puncak kampanye 12.12, di mana transaksi produk lokal meningkat hingga 10 kali lipat.
Fitur-fitur tersebut merupakan akses mudah yang dihadirkan untuk memberikan ruang kolaborasi untuk terus maju dan meningkatkan potensi bisnis. Selain kedua fitur interaktif tersebut, Shopee Affiliate Program juga telah menunjukan dampak positif di tahun 2023, melalui pengalaman yang dirasakan oleh para Shopee Affiliate.
Menuju hari puncak kampanye 2.2 Shopee Live & Shopee Video Mega Sale pada 2 Februari nanti, akan ada keseruan dan sederet promo menarik, mulai dari Gratis Ongkir Rp 0 di semua gerai, Diskon sampai dengan 80 persen, dan Pesta Voucher 80 persen. “Ke depannya, kami berharap akan terus dapat menghadirkan pengalaman berbelanja online terbaik bagi para pengguna, dan terus bersama bergandengan untuk mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” kata Monica.