Erick Thohir: Alhamdulilah, Ini Sejarah
Indonesia lolos lewat keajaiban di laga Kirgistan Vs Oman.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, bersyukur timnas Indonesia akhirnya mencatatkan sejarah baru di Piala Asia dengan lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya.
Kepastian ini didapat setelah salah satu pesaing terkuat terakhir Indonesia di klasemen mini peringkat tiga terbaik, Oman ditahan imbang 1-1 Kyrgyzstan pada laga penutup Grup F Piala Asia 2023 Qatar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (25/1/2024).
Hasil ini membuat Oman tak beranjak dari posisi kelima klasemen mini peringkat tiga terbaik setelah hanya mengumpulkan 2 poin dengan selisih gol -1 dan cukup membuat Indonesia lolos ke babak 16 besar seusai bertahan di peringkat keempat klasemen mini peringkat tiga terbaik dengan 3 poin dan selisih gol -3.
“Alhamdulillah, sejarah baru untuk sepak bola Indonesia. Satu tempat di 16 besar Piala Asia 2023 bisa diamankan Timnas Indonesia,” kata Erick melalui unggahanny di Instagram resminya, dikutip pada Jumat (26/1/2024).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menyebut capaian ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak baik pemain, pelatih, ofisial, hingga doa seluruh masyarakat Indonesia.
“Perjuangan luar biasa dari pemain, pelatih, dan ofisial untuk bisa membawa Indonesia ke babak 16 besar. Serta doa seluruh masyarakat Indonesia yang tak pernah berhenti untuk Timnas,” ucap Erick.
Capaian ke babak 16 besar menjadi yang pertama kalinya bagi Merah Putih setelah dari empat keikutsertaan sebelumnya edisi 1996, 2000, 2004, dan 2007 selalu gagal melewati babak penyisihan grup.
Selain itu, catatan ini juga menambah ukiran emas sang pelatih Shin Tae-yong setelah sebelumnya ia menjadi satu-satunya pelatih yang mengantarkan tiga timnas, U-20, U-23, dan senior ke putaran final Piala Asia.
Nantinya, di babak 16 besar Indonesia telah ditunggu tim kuat Australia. Duel Indonesia melawan tim peringkat 25 ranking FIFA itu akan tersaji pada Minggu (28/1) pukul 18.30 WIB di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar.
“Perjuangan belum selesai, kita berikan yang terbaik untuk membawa #GarudaMendunia!,” kata Erick.