Pijar Mahir Telkom Kolaborasi dengan TikTok Percepat UMKM Go Digital

Kerja sama dengan TikTok menjadi langkah strategis Telkom untuk membantu UMKM

Dok Republika
Platform Pijar Mahir kerja sama dengan Tiktok kembangkan UMKM
Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA----Salah satu produk unggulan Leap Telkom Digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Pijar Mahir, berkolaborasi dengan platform video berdurasi singkat, TikTok, guna menyediakan pelatihan dan pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) lokal. TikTok, menggunakan sebagai sarana promosi bisnis.

Baca Juga


Kerja sama ini mempertajam keberadaan platform Pijar Mahir dalam menyediakan solusi pembekalan UMKM. Yakni, berupa pelatihan berkualitas yang disesuaikan kebutuhan UMKM dalam memasuki ekosistem digital. Pijar Mahir memahami pentingnya selalu menjaga dan meningkatkan kualitas pelatihan yang diberikan. Sehingga, dijalin kerja sama dengan berbagai pihak yang relevan di bidangnya. 

“Kerja sama dengan TikTok menjadi langkah strategis Telkom untuk membantu UMKM semakin go digital dan meraih pasar mancanegara. Melalui Pijar Mahir, Telkom membuktikan komitmennya untuk menumbuhkan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional yang sejalan dengan target pemerintah,” ujar Head of Digital Vertical Ecosystem Education Telkom, Sri Safitri, akhir pekan ini. 

Sepanjang tahun 2023, UMKM sebagai penggerak ekonomi bangsa telah memberikan kontribusi hingga lebih dari 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia serta menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja lokal. Pemerintah sendiri menargetkan 30 juta UMKM mampu go digital hingga akhir tahun 2024 agar peluang pasar yang diraih UMKM semakin luas guna memberikan kontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian nasional.

Faktanya, saat ini masih banyak UMKM terkendala memanfaatkan platform digital. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan, pada 2022 terdapat 68 persen dari total 64 juta UMKM di Indonesia yang belum masuk ekosistem digital. Riset dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) itu merupakan imbas dari kurangnya pengetahuan dan keahlian digital pelaku UMKM. 

Untuk mempercepat pencapaian target pemerintah agar UMKM semakin go digital, Candra Wijayangka, Dosen Fakultas Komunikasi Bisnis Telkom University, mengatakan, kerja sama strategis keduanya tersebut layak dijadikan referensi ekonomi digital terutama untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sebab, kekuatan keduanya sudah teruji di dalam negeri, sehingga memberikan angin segar bagi UMKM. 

"Kita tak bisa pungkiri jika ekonomi digital untuk UMKM, terutama yang dihadirkan oleh Telkom dan TikTok selama ini, itu telah menciptakan demokratisasi ekonomi bisnis yang luar biasa. Sebagai praktisi dan akademisi bisnis, saya sambut baik kerjasama keduanya karena fakta di lapangan UMKM belum semua melek teknologi," paparnya. 

Praktisi bisnis energi itu menjelaskan, demokratisasi ekonomi itu diperlukan karena UMKM tak perlu modal berlimpah namun bisa meraih pasar seluas mungkin hingga seluruh dunia. 

UMKM tinggal buka aplikasi digital di kamar sampai pelataran rumahnya, maka transaksi bisa melesat hebat hingga sampai seluruh penjuru dunia. Banyak juga dari mereka yang bahkan tak belanja modal. Semua barang yang ditawarkan berkonsep titipan bagi hasil (dropshipper), sehingga praktis bujet UMKM relatif minim untuk kuota saja. 

Kemudahan-kemudahan ini otomatis bertambah dengan kerjasama Pijar Mahir dan TikTok yang akan memberikan pelatihan berkualitas semisal di bidang pemasaran digital, yang nantinya UMKM bisa lebih mudah mendapatkan modul pelatihan berkualitas yang tersedia di Pijar Mahir. 

"Harapannya kerjasama keduanya ini akan memperluas demokratisasi ekonomi bisnis UMKM di Indonesia, jadi usaha kecil yang maju bisa makin mudah ditemukan. Semoga makin banyak rakyat biasa yang naik kelas karena ekonomi digital," katanya.

Kerja sama Pijar Mahir dan TikTok ini juga mendapat dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW), dan Platform Usaha Sosial (PLUS). Kolaborasi instansi, pelaku usaha, dan asosiasi ini melahirkan program Tiktok Jalin Nusantara, yaitu program yang mendorong para UMKM di tanah air untuk semakin berkembang demi kemajuan ekonomi kreatif digital di Indonesia.

Program Tiktok Jalin Nusantara akan memberikan pelatihan keterampilan digital di 19 titik di Indonesia. Yaitu di 10 sentra ekonomi kreatif (Samosir, Pekanbaru, Tangerang, Semarang, Yogyakarta, Malang, Banyuwangi, Balikpapan, Labuan Bajo, Jayapura), dan 9 destinasi pariwisata (Desa Wisata Lumban Suhi-Suhi Toruan, Desa Wisata Jangga Dolok, Desa Wisata Raya Seribu Bunga, Desa Wisata Sait Buttu Asri, Desa Wisata Kampung Warna-Warni Tiga Rihit, Desa Wisata Lumban Bulbul, Desa Wisata Golo Loni, Ekraf Victory, Desa Wisata Ululoga).

Dalam program ini, segudang pengalaman Pijar Mahir dalam meningkatkan keterampilan digital UMKM dituangkan ke dalam pelatihan-pelatihan menarik dan mudah dimengerti. Pelatihan yang disediakan oleh Pijar Mahir di antaranya meliputi pelatihan ekspor barang ke pasar global, pemasaran digital, cara menarik investor, branding bisnis, hingga visual kreatif untuk semua produk.

“Tren masyarakat saat ini adalah berbelanja langsung melalui aplikasi e-commerce sehingga sangat penting bagi UMKM menguasai keterampilan dalam menawarkan barang dan jasa di platform digital seperti TikTok. Pijar Mahir selalu berkomitmen mendukung UMKM dengan pelatihan berkualitas untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan digital UMKM,” papar Sri Safitri.

Manfaat pelatihan Pijar Mahir, kata dia salah satunya telah dirasakan Wiwin Windarti, pemilik UMKM Wualime Wae Seno dari Lombok. Dia mengungkapkan, pelatihan digital Pijar Mahir sangat membantunya mengembangkan usahanya lebih besar lagi. 

“Pelatihan UMKM di Pijar Mahir mengajarkan saya untuk menerapkan proses digitalisasi yang sangat bermanfaat untuk menghemat waktu dan tenaga dalam menjalankan bisnis saya,” katanya.

Kehadiran Pijar Mahir selaras misi Telkom untuk menciptakan talenta unggulan yang memiliki daya saing tinggi serta menjadi bukti nyata kontribusi Telkom dalam membangun platform digital cerdas yang dapat diakses seluruh masyarakat. Tidak hanya Pijar Mahir, Leap Telkom Digital juga menaungi produk dan layanan digital lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler