Seniman Pantomim Wanggi Hoed bersama Koalisi Primates Fight Back menggelar aksi teatrikal saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (28/1/2024). Aksi tersebut dalam rangkaian Hari Primata Indonesia yang diperingati pada 30 Januari besok dengan mensosialisasikan sekaligus penyadartahuan kepada masyarakat tentang isu eksploitasi monyet. Selain itu, mereka juga menuntut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menetapkan monyet ekor panjang dan beruk sebagai satwa dilindungi.
Seniman Pantomim Wanggi Hoed bersama Koalisi Primates Fight Back menggelar aksi teatrikal saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (28/1/2024). Aksi tersebut dalam rangkaian Hari Primata Indonesia yang diperingati pada 30 Januari besok dengan mensosialisasikan sekaligus penyadartahuan kepada masyarakat tentang isu eksploitasi monyet. Selain itu, mereka juga menuntut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menetapkan monyet ekor panjang dan beruk sebagai satwa dilindungi.
Koalisi Primates Fight Back menggelar aksi saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (28/1/2024). Aksi tersebut dalam rangkaian Hari Primata Indonesia yang diperingati pada 30 Januari besok dengan mensosialisasikan sekaligus penyadartahuan kepada masyarakat tentang isu eksploitasi monyet. Selain itu, mereka juga menuntut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menetapkan monyet ekor panjang dan beruk sebagai satwa dilindungi.
Seniman Pantomim Wanggi Hoed bersiap menggelar aksi teatrikal bersama Koalisi Primates Fight Back saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (28/1/2024). Aksi tersebut dalam rangkaian Hari Primata Indonesia yang diperingati pada 30 Januari besok dengan mensosialisasikan sekaligus penyadartahuan kepada masyarakat tentang isu eksploitasi monyet. Selain itu, mereka juga menuntut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menetapkan monyet ekor panjang dan beruk sebagai satwa dilindungi.
Seniman Pantomim Wanggi Hoed bersama Koalisi Primates Fight Back menggelar aksi teatrikal saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (28/1/2024). Aksi tersebut dalam rangkaian Hari Primata Indonesia yang diperingati pada 30 Januari besok dengan mensosialisasikan sekaligus penyadartahuan kepada masyarakat tentang isu eksploitasi monyet. Selain itu, mereka juga menuntut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menetapkan monyet ekor panjang dan beruk sebagai satwa dilindungi.
Seniman Pantomim Wanggi Hoed bersama Koalisi Primates Fight Back menggelar aksi teatrikal saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (28/1/2024). Aksi tersebut dalam rangkaian Hari Primata Indonesia yang diperingati pada 30 Januari besok dengan mensosialisasikan sekaligus penyadartahuan kepada masyarakat tentang isu eksploitasi monyet. Selain itu, mereka juga menuntut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menetapkan monyet ekor panjang dan beruk sebagai satwa dilindungi.
Seniman Pantomim Wanggi Hoed bersama Koalisi Primates Fight Back menggelar aksi teatrikal saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (28/1/2024). Aksi tersebut dalam rangkaian Hari Primata Indonesia yang diperingati pada 30 Januari besok dengan mensosialisasikan sekaligus penyadartahuan kepada masyarakat tentang isu eksploitasi monyet. Selain itu, mereka juga menuntut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menetapkan monyet ekor panjang dan beruk sebagai satwa dilindungi.
Seniman Pantomim Wanggi Hoed bersama Koalisi Primates Fight Back menggelar aksi teatrikal saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (28/1/2024). Aksi tersebut dalam rangkaian Hari Primata Indonesia yang diperingati pada 30 Januari besok dengan mensosialisasikan sekaligus penyadartahuan kepada masyarakat tentang isu eksploitasi monyet. Selain itu, mereka juga menuntut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menetapkan monyet ekor panjang dan beruk sebagai satwa dilindungi.
Petugas Satpol PP mengumumkan batas waktu gelaran aksi dari Koalisi Primates Fight Back saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (28/1/2024). Aksi tersebut dalam rangkaian Hari Primata Indonesia yang diperingati pada 30 Januari besok dengan mensosialisasikan sekaligus penyadartahuan kepada masyarakat tentang isu eksploitasi monyet. Selain itu, mereka juga menuntut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menetapkan monyet ekor panjang dan beruk sebagai satwa dilindungi.
Seniman Pantomim Wanggi Hoed bersama Koalisi Primates Fight Back menggelar aksi teatrikal saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (28/1/2024). Aksi tersebut dalam rangkaian Hari Primata Indonesia yang diperingati pada 30 Januari besok dengan mensosialisasikan sekaligus penyadartahuan kepada masyarakat tentang isu eksploitasi monyet. Selain itu, mereka juga menuntut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menetapkan monyet ekor panjang dan beruk sebagai satwa dilindungi.