Kampanye di Makassar, Prabowo Kembali Ungkit Nilai 11 dari Anies

Sindir Anies, capres Prabowo memuji pendukungnya dan memberi nilai 100.

AP Photo/Trisnadi
Capres Prabowo Subianto saat kampanye akbar Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (1/2/2024).
Rep: Febryan A Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali menyindir capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan yang memberikan nilai 11 dari 100 atas kinerjanya sebagai menteri pertahanan (menhan). Prabowo melontarkan sindiran dengan cara memberikan nilai sempurna kepada salah seorang pendukungnya.

Momen itu terjadi saat Prabowo berpidato di hadapan ribuan pendukungnya yang menghadiri acara Silaturahmi Relawan Prabowo-Gibran Se-Sulsel di GOR Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/2/2024). Hadir di acara itu Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Prabowo awalnya menyebut Indonesia adalah negara yang kaya. Hanya saja, terkadang para pemimpin Indonesia kurang berani dan kurang pandai menjaga kekayaan yang luar biasa itu. Alhasil, kata dia, kekayaan sumber daya alam (SDA) Indonesia kerap diambil dengan harga murah oleh negara-negara lain.

Karena itu, menurut Prabowo, apabila terpilih sebagai presiden 2024-2029, dirinya tidak akan lagi menjual SDA Indonesia dengan harga murah kepada negara lain. Caranya adalah dengan melanjutkan program hilirisasi yang digagas Presiden Jokowi.

'"Saudara-saudara, kita akan melaksanakan strategi hilirisasi. Saudara mengerti atau tidak hilirisasi? Mengerti?" kata Prabowo kepada para pendukungnya.

"Siapa yang bisa jawab apa hilirisasi? Kalau bener, saya kasih hadiah. Apa arti hilirisasi? Siapa yang bisa jawab?" ujar Prabowo melanjutkan.

Salah seorang pendukungnya mengacungkan tangan untuk menjawab. Pria bernama Rahmat itu menjelaskan bahwa hilirisasi adalah "tidak lagi menjual bahan mentah ke luar negeri, tetapi kekayaan kita diolah di negeri kita sendiri".

Prabowo menyebut jawaban Rahmat itu benar. Menteri Pertahanan itu lantas memberikan nilai sempurna 100 kepada Rahmat.

"Ya (jawabannya benar). Ini nilainya 100. Karena nilainya 100, dapat hadiah khusus dari saya. Sesudah acara selesai menghadap saya ke belakang," kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, nilai 100 itu jauh lebih baik ketimbang nilai 11 yang dirinya dapatkan dari Anies Rasyid Baswedan. "Lumayan dapat nilai 100. Aku hanya dapat nilai 11 lho," ujarnya sembari tersenyum.

Sindiran Prabowo itu merupakan buntut dari pernyataan Anies Baswedan saat debat capres di Istora Senayan, Ahad (7/1/2024) lalu. Anies memberikan skor 11 dari 100 atau 1,1 terhadap kinerja Prabowo selaku Menhan. Adapun capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan nilai 5.

Sejak saat itu, Prabowo selalu mengungkit penilaian rendah dari Anies di hampir semua agenda kampanyenya, terutama di daerah-daerah. Prabowo seperti menjadikan penilaian buruk itu sebagai ‘bahan’ untuk memacu semangat relawan dan pendukungnya agar memberikan nilai tinggi dalam bentuk raihan suara Pilpres 2024 kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler